Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Mentor beserta Jenis dan Tugasnya
15 Juli 2023 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mentor adalah seseorang yang berperan sebagai pelatih atau pendamping yang memiliki suatu keahlian untuk membantu mentee dalam mencapai tujuannya. Seorang mentor juga mempunyai tugas membantu mentee untuk berkembang dalam kariernya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja mentor akan memberikan nasihat yang dapat mendorong mentee (orang yang didampingi) dalam mempercepat pertumbuhan kariernya sehingga ia dapat mengambil tindakan untuk mendapatkan pencapaian.
Pengertian Mentor
Dikutip dari buku Sekali Hidup Sepenuh Hati, Fahrizal Muhammad (2014:394), mentor adalah orang berpengalaman banyak yang memberi masukan dan membantu orang berpengalaman sedikit dalam waktu tertentu. Dengan kata lain, mentor merupakan pembimbing.
Jenis Mentor
Pada umumnya, mentor berperan dalam melakukan pendampingan kepada mentee. Namun, ada beberapa jenis mentor yang dapat diketahui, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Peer Mentor
Peer mentor adalah pendampingan dengan teman sebaya. Seorang peer mentor (teman sebaya) mengajarkan pengetahuan, keterampilan, serta memberikan dorongan kepada teman yang kurang berpengalaman (mentee).
2. Career Mentor
Career mentor memiliki posisi lebih tinggi daripada peer mentor. Tidak seperti peer mentor, biasanya career mentor tidak akan begitu sering mengecek keadaan mentee. Career mentor berperan sebagai pendukung dan pemandu karier.
Mentor jenis ini akan membantu memahami peran dan mengidentifikasi kelemahan serta menjelaskan apa kekuatan dan keunggulan yang dimiliki orang yang di bimbing. Sehingga nantinya dapat membantu menyusun strategi mentee untuk berkembang.
3. Connector Mentor
Connector mentor merupakan pendamping yang membuka hubungan antara mentee dengan orang yang ahli dalam bidangnya. Mentee akan diperkenalkan dengan orang yang tepat sehingga dapat berkembang.
ADVERTISEMENT
4. Reserve Mentor
Reserve mentor adalah mentor yang memiliki usia muda namun membimbing orang yang lebih tua dari mereka. Contoh sederhananya seperti karyawan junior yang berbagi keahlian dengan karyawan senior yang kurang paham dengan teknologi dan media digital.
5. Challenger mentor
Challenger mentor merupakan mentor dengan tipe yang akan menjelaskan mengapa pekerjaan mentee tidak akan berjalan dengan lancar. Mentee akan didorong agar mau berkembang dan merasa tertantang.
Kritik dari jenis mentor ini akan menyadari idemu ada yang salah atau biasa aja. Challenger mentor tidak dapat mengeluarkan kata-kata manis, tetapi tetap mendorongmu untuk maju.
Tugas Mentor
Tugas mentor secara umum, yaitu mendampingi mentee untuk mencapai tujuannya. Selain itu, ternyata ada tugas lain yang dimiliki mentor. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
1. Memberikan Bimbingan
Tugas seorang mentor, yaitu memberikan bimbingan yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh mentee. Bimbingan yang diberikan bersifat sistematis dan terstrukrur, agar mentee memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuannya.
2. Memberikan Saran dan Arahan
Selain memberikan bimbingan, mentor juga harus memberikan saran dan arahan sesuai kebutuhan dan tujuan mentee. Saran dan arahan yang diberikan harus jelas dan mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar mentee dapat menerapkannya dengan tepat.
3. Memberikan Inspirasi dan Motivasi
Mentor juga harus dapat memberikan inspirasi dan motivasi agar mentee dapat termotivasi untuk mencapai tujuannya. Pemberian inspirasi dan motivasi dapat diberikan melalui cerita inspiratif, pemikiran-pemikiran positif, maupun contoh-contoh sukses.
4. Memberikan Dukungan Emosional
Mentor dapat memberikan dukungan emosional agar mentee tetap percaya diri dan termotivasi dalam mencapai tujuannya.
ADVERTISEMENT
Mentor harus dapat membangun hubungan yang terbuka, saling menghormati, dan saling memahami untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mentee.
5. Memberikan Umpan Balik yang Jujur dan Konstruktif
Mentor harus memberikan umpan balik yang jujur tentang kinerja dan kemajuan mentee. Umpan balik diberikan secara teratur dan hasil yang terukur, agar orang yang di bimbing dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.
6. Membantu Mengembangkan Keterampilan dan Kompetensi
Mentor harus mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan mentee untuk mencapai tujuannya. Pengembangan keterampilan dan kompetensi dapat berupa keterampilan manajemen waktu, keterampilan komunikasi dan keterampilan kepemimpinan.
Baca juga: Pengertian NPWP beserta Jenis dan Manfaatnya
Itu tadi ulasan pengertian mentor beserta jenis dan tugasnya yang dapat diketahui. (MRZ)