Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Metarmorfosis beserta Jenis dan Contohnya
27 September 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian metamorfosis merupakan suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhsan sel dan diferensiasi sel secara radikal.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis metamorfosis yang wajib diketahui. Mulai dari metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna, hingga metamorfosis parsial.
Pengertian Metamorfosis
Dikutip dari buku Biologi Jilid 3, Diah Aryulina dkk (2006: 20), pengertian metamorfosis adalah fenomena biologis yang menggambarkan perubahan bentuk, struktur, dan fungsi tubuh suatu organisme selama siklus hidupnya. Istilah ini berasal dari Yunani.
Kata "meta" berarti "perubahan" dan "morphosis" berarti "bentuk". Metamorfosis terjadi pada banyak hewan, terutama serangga, amfibi, dan beberapa jenis hewan laut.
Jenis-Jenis Metamorfosis
Metamorfosis merupakan fenomena menarik yang memungkinkan organisme untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan selama siklus hidup mereka. Melalui proses ini, mahkluk hidup dapat memaksimalkan kelangsungan hidupnya.
Selain itu, mahkluk hidup juga dapat melakukan reproduksi dalam berbagai kondisi alam. Berikut jenis-jenis dari metamorfosis yang perlu diketahui sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)
Metamorfosis sempurna terdiri dari empat tahap utama, yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Pada tahap larva, organisme memiliki struktur tubuh yang sangat berbeda dari dewasa.
Contoh dari metamorfosis ini adalah ngengat. Larva ngengat berbentuk ulat, memiliki sistem pencernaan yang aktif, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk makan dan tumbuh.
Setelah fase pupa, ngengat dewasa keluar dengan bentuk dan fungsi tubuh yang sepenuhnya berbeda. Termasuk sayap dan sistem reproduksi yang matang.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)
Metamorfosis tidak sempurna memiliki tiga tahap utama, yaitu telur, nimfa, dan imago. Pada tahap nimfa, organisme memiliki penampilan yang mirip dengan dewasa tetapi masih dalam fase perkembangan.
Pada fase ini, organisme mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum mencapai bentuk dewasa. Contohnya adalah belalang. Nimfa belalang mirip dengan belalang dewasa, tetapi lebih kecil dan belum memiliki sayap.
ADVERTISEMENT
3. Metamorfosis Parsial (Pseudometabola)
Metamorfosis parsial memiliki perubahan struktural yang terbatas, biasanya terbatas pada organ-organ internal. Organisme yang mengalami jenis metamorfosis ini umumnya adalah kelompok sederhana seperti cacing pipih dan kepiting.
Kepiting dewasa memiliki cangkang yang keras dan dua cakar kuat. Stadium awal kepiting disebut zoea dan memiliki bentuk tubuh yang berbeda, serta hanya terjadi perubahan organ-organ internal yang terbatas.
Baca juga: Mengenal Spermatozoa dan Anatominya
Itulah pengertian metamorfosis beserta jenis dan contoh yang wajib diketahui para siswa. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang metamorfosis. (Msr)