Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Mikroalga dan Contohnya
12 Agustus 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mikroalga adalah salah satu jenis mikroorganisme yang sering ditemukan di perairan. Mikroorganisme ini sering dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Tak heran mikroalga sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mikroalga: Kultivasi, Pemanenan, Ekstraksi, dan Konversi Energi, Arief Budiman, dkk (2019:21), mikroalga merupakan organisme fotosintesis mikroskopis yang dapat ditemukan baik dalam air asin maupun air tawar.
Pengertian Mikroalga
Mikroalga adalah mikroorganisme yang hanya memiliki sel satu dan membentuk koloni. Biasanya ditemukan di perairan seperti laut, danau, sungai, maupun payau. Mikroorganisme ini juga menjadi penghasil karotenoid. Seperti kandungan betakaroten, lutein, astaxantin, zeaxantin, kriptoxantin, serta fukoxantin.
Hanya beberapa kelompok mikroalga yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Hal ini karena faktor laju pertumbuhan, kemudahan dalam budidaya, komponen target, dan faktor lainnya yang dimiliki jenis mikroalga tersebut. Berikut karakteristiknya.
ADVERTISEMENT
Contoh Mikroalga
Mikroalga adalah organisme mikroskopik yang memiliki beragam kelompok. Mikroalga sendiri dapat dikelolompokkan menjadi beberapa kelas dari perbedaan pigmen, daur hidup, dan struktur sel dasarnya. Simak beberapa contoh mikroalga berdasarkan kelompoknya di bawah ini.
1. Chlorophyta (Ganggang Hijau)
Ganggang hijau adalah uniseluler yang sering digunakan dalam penelitian maupun komersial. Sebab, memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan berpotensi dalam produksi biofuel.
2. Diatom
Diatom adalah mikroalga yang memiliki dinding sel silika rumit. Sering ditemukan pada periaran laut dan air tawar. Mikroalga jenis ini berkonribusi secara signifikan pada komunitas fitoplankton.
3. Dinoflagellata
Dinoflagellata adalah mikroorganisme uniseluler yang terkena karena flagelanya. Mikroalga ini berkontribusi atas bioluminesensi di lautan. Bahkan, terdapat spesies yang bersimbiosis dengan terumbu karang yang membuat warna mereka cerah.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan jika pengertian mikroalga adalah organisme mikroskopik yang memiliki manfaat khususnya pada periran laut. Bahkan, juga sering dimanfaatkan oleh manusia untuk memberikan kesehatan pada tubuh. (NUM)