Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Mitigasi Risiko dan Jenis-jenisnya
17 Maret 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dunia bisnis , pastinya semua pelaku usaha pernah mendengar tentang mitigasi risiko. Mitigasi risiko adalah upaya yang dilakukan agar bisa menurunkan resiko dari berbagai macam faktor.
ADVERTISEMENT
Perkembangan bisnis yang dilakukan pada era ini harus selalu diperhatikan karena timbul banyak ketidakpastian. Sehingga, pelaku usaha sangat membutuhkan sistem mitigasi risiko yang matang agar tidak mengganggu performa perusahaan.
Risiko yang timbul dari setiap usaha bisnis ini bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Permasalahan tersebut bisa saja timbul karena faktor internal, aspek operasional, keuangan, hingga faktor eksternal perusahaan.
Pengertian dan 5 Jenis Mitigasi Risiko
Menurut djkn.kemenkeu.go.id, mitigasi risiko adalah sebuah tindakan yang direncanakan dan berkelanjutan agar pemilik usaha bisa mengurangi dampak dari suatu risiko. Hal ini dilakukan agar pemilik usaha tidak mengalami potensi kerugian besar yang membahayakan bisnisnya.
Ada beberapa jenis-jenis mitigasi risiko yang biasa dimiliki oleh perusahaan agar bisa terhindar dari kerugian besar. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Risiko Menghindari
Risiko menghindari (Risk Avoidance) adalah sebuah strategi dari mitigasi risiko yang melibatkan perilaku menghindar dari aktivitas bersifat merugikan. Khususnya, aktivitas yang melibatkan potensi timbul risiko akibat biaya mitigasi tinggi.
2. Risiko Mengalihkan
Risiko Mengalihkan (Risk Transfer) adalah sebuah strategi yang melibatkan pemindahan risiko kepada pihak lain. Biasanya perusahaan akan melibatkan asuransi atau kontrak untuk melindungi diri dari kerugian keuangan.
3. Risiko Mengurangi
Risiko Mengurangi (Risk Reduction) adalah sebuah strategi yang melibatkan sebuah tindakan dalam mengurangi dampak risiko yang muncul. Perusahaan bisa meningkatkan prosedur keamanan, upgrade teknologi yang lebih baik, hingga pelatihan karyawan.
4. Risiko Menerima
Risiko Menerima (Risk Acceptance) adalah strategi yang bisa membuat keputusan untuk menerima risiko dan dikelola dengan cara tertentu. Biasanya, perusahaan menggunakan metode ini ketika biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi untuk mengurangi risiko.
ADVERTISEMENT
5. Risiko Berbagi
Risiko Berbagi (Risk Sharing) adalah sebuah strategi yang melibatkan kerjasama dengan pihak lain. Dengan ini, perusahaan akan bisa meminimalisir kerugian yang besar. Pihak tersebut bisa berupa rekan bisnis, pemasok, hingga pesaing.
Demikian beberapa informasi mengenai pengertian dan jenis dari mitigasi risiko. Dari pembahasan di atas, mitigasi risiko adalah salah satu syarat yang harus dimiliki ketika membangun sebuah bisnis agar terhindar dari kerugian besar dan bisa mengembangkan bisnis.(AYA)