Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Pangan Fungsional dan Contoh Makanannya dalam Kehidupan Sehari-hari
10 Maret 2024 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak heran jika pangan fungsional semakin digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena pangan fungsional memiliki peran penting bagi kesehatan kebugaran tubuh. Sebab, pangan ini tidak sekadar mengenyangkan, tetap juga menyehatkan.
Pengertian Pangan Fungsional
Mengutip dari buku Pangan Fungsional dan Ekonomi Sirkular Maggot, Prof. Dr. Ir. Adolf Jan Nexson Parhusip, M.Si., Dr. Abel Gandhy, S.Pi, MM. (2024:1-2), pangan fungsional adalah makanan olahannya yang mengandung bahan nutrisi dan juga mengandung komponen yang dapat membantu meningkatkan fungsi tubuh.
Makanan secara fungsional dapat mengacu pada produk makanan yang tidak hanya dicerna melalui pencernaan, tetapi juga dapat mencegah atau mengobati beberapa penyakit. Pasalnya, produk makanan fungsional mengandung beberapa komponen esensial yang dapat menunjang kesehatan manusia bila dikonsumsi secara teratur.
ADVERTISEMENT
Perkembangan pangan fungsional sendiri telah berkembang pesat hampir semua negara di dunia. Adapun sumber pangan fungsional dapat berasal dari sumber hewani maupun nabati.
Sumber pangan nabati merupakan makanan yang bersumber dari bahan tumbuhan. Sedangkan sumber pangan hewani merupakan makanan yang bersumber dari bahan hewan.
Contoh Makanan Fungsional dalam Kehidupan Sehari-hari
Makanan fungsional dapat berupa makanan alami atau produk dengan satu atau lebih bahan khusus yang baik untuk kesehatan. Adapun contoh makanan fungsional dalam kehidupan sehari-hari bisa dipahami sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai pangan fungsional adalah pangan yang memiliki kandungan bahan yang sehat dan dapat memberikan manfaat kesehatan lebih besar di luar nutrisi dasar makanan tersebut. (NTA)