Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Pembangkit Listrik dan Jenis-jenisnya
20 November 2023 16:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Fungsi dari adanya pembangkit listrik adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia akan listrik. Konsepnya, yaitu dengan cara mengubah suatu energi tertentu menjadi energi listrik. Energi tertentu yang dimaksud, seperti energi air, uap, gas, dan sebagainya.
Pengertian Pembangkit Listrik
Dalam sains, terdapat salah satu pelajaran mengenai pengertian pembangit listrik. Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui proses transformasi energi dari berbagai sumber energi.
Mengutip buku Pembangkit Tenaga Listrik, Aldi Cahya Muhammad, dkk (2023:3), pembangkit listrik merupakan komponen yang paling mendasar dari sistem tenaga listrik karena menghasilkan energi listrik dari berbagai sumber daya primer.
Generator menjadi bagian utama dari pembangkit listrik. Selain itu, terdapat beberapa komponen utama dalam pembangkit listrik, meliputi instalasi energi primer, instalasi penggerak awal, instalasi pendingin, dan instalasi listrik.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Pembangkit Listrik
Setelah memahami pengertian pembangkit listrik, perlu juga memahami jenis-jenis pembangkit listrik. Di Indonesia terdapat beberapa jenis pembangkit listrik yang sering ditemui. Berikut adalah jenis-jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
PLTA memanfaatkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari PLTA biasa disebut hidroelektrik. Untuk menghasilkan energi ini, biasanya dilakukan dengan membuat bendungan untuk menampung air.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
PLTP memanfaatkan panas bumi sebagai penggerak turbin. Panas bumi adalah sumber panas yang terkandung dalam air panas, uap air, batu mineral, dan gas lainnya yang secara genetik tidak bisa dipisahkan dalam sistem panas bumi.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
PLTS dapat digolongkan sebagai energi yang ramah lingkungan, hemat, dan efektif. Pembangkit ini menggunakan perlengkapan, seperti panel surya untuk menangkap cahaya matahari yang berlimpah sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
4. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
PLTG memanfaatkan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Beberapa bahan bakar fosil yang digunakan antara lain meliputi minyak, batu bara, hingga gas alam.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
PLTU memanfaatkan uap air sebagai tenaga penggerak. Air diuapkan melalui proses pembakaran. Uap yang dihasilkan akan dialirkan ke turbin yang kemudian akan bergerak jika ada tekanan. Perputaran turbin ini digunakan untuk menggerakkan generator.
Pembangkit listrik merupakan salah satu sumber energi terbesar bagi manusia. Namun, jenis dari pembangkit listrik akan disesuaikan dengan kondisi daerah atau suatu negara. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian pembangkit listrik beserta dengan jenis-jenisnya yang umum diketahui di Indonesia. (BAI)