Konten dari Pengguna

Pengertian Pereaksi Pembatas dan Cara Menentukannya dalam Kimia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Oktober 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pengertian pereaksi pembatas dan cara menentukannya. Sumber: pexels.com/Kindel Media
zoom-in-whitePerbesar
pengertian pereaksi pembatas dan cara menentukannya. Sumber: pexels.com/Kindel Media
ADVERTISEMENT
Kimia mengajarkan siswa tentang banyak hal seperti pengertian pereaksi pembatas dan cara menentukannya yang diajarkan mulai dari kelas 10. Secara umum, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang memiliki jumlah terbatas.
ADVERTISEMENT
Pereaksi pembatas berkaitan dengan massa zat-zat yang bereaksi atau dikenal dengan sebutan zat reaktan. Adapun materi mengenai cara menentukan pereaksi pembatas masuk di bab Stoikiometri.

Pengertian Pereaksi Pembatas dan Cara Menentukannya

pengertian pereaksi pembatas dan cara menentukannya. Sumber: pexels.com/Polina Tankilevitch
Sebelum mengetahui tentang pengertian pereaksi pembatas dan cara menentukannya, penting untuk mengetahui bagaimana reaksi dapat terjadi. Zat reaktan atau zat-zat yang bereaksi memiliki massa berbeda yang terkadang bersisa sehingga tidak bisa bereaksi.
Hal ini karena agar bereaksi secara sempurna, massa tiap zat harus memiliki perbandingan yang tepat. Mengutip dari buku Rumus Pocket Kimia, Tim Kompas Ilmu, (2019:145), pengertian pereaksi pembatas adalah zat yang jumlah partikelnya habis lebih dulu.
Ketika jumlah partikel dari suatu zat sudah habis, maka secara otomatis reaksi akan berhenti. Untuk menentukan jumlah partikel yang sudah habis bereaksi (pembatas), seseorang bisa melakukan perbandingan.
ADVERTISEMENT
Caranya dengan melakukan perbandingan jumlah mol tiap koefisien kemudian pilih nilai yang paling kecil. Untuk penjelasan selengkapnya bisa simak tata cara di bawah ini:

Contoh Soal Pereaksi Pembatas

pengertian pereaksi pembatas dan cara menentukannya. Sumber: pexels.com/Polina Tankilevitch
Agar lebih mudah memahami materi Stoikiometri tentang pereaksi pembatas di atas bisa simak contoh soal di bawah ini.
Serbuk besi memiliki berat 28 gram (Ar Fe = 56) kemudian direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai reaksi Fe + S = FeS. Zat mana yang tersisa setelah melakukan reaksi?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Mol = massa / Ar
Mol Fe = 28/56 = 0.5 mol
Mol Fe / koefisien Fe = 0.5/1 = 0.5 mol
Mol S = 20/32 = 0.625 mol
Mol S / koefisien S = 0.625 / 1 = 0.625 mol
Hasil bagi mol Fe lebih kecil dari S, jawabannya adalah Fe merupakan pereaksi pembatas.
Memahami pengertian pereaksi pembatas dan cara menentukannya akan membantu siswa untuk menyelesaikan soal, sehingga didapatkan zat yang termasuk pereaksi pembatas. (GTA)