Konten dari Pengguna

Pengertian Piramida Makanan beserta Contoh dan Tingkatannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Oktober 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian piramida makanan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian piramida makanan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pengertian piramida makanan adalah energi pada rantai makanan atau urutan biomassa yang saling berhubungan antara satu sama lain. Biasanya, keadaan ini digambarkan dalam bentuk piramida.
ADVERTISEMENT
Lazimnya, bentuk tersebut tetap dan tidak dapat diubah. Maka dari itu, jika produsen berkurang, konsumen tingkat l juga ikut berkurang. Begitupun jika konsumen tingkat l berkurang, maka konsumen di atasnya juga berkurang, dan seterusnya.

Pengertian Piramida Makanan

Ilustrasi pengertian piramida makanan. Foto: Unsplash
Mengutip dari buku Inti Materi Matematika - Biologi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 karangan Tim Maestro Genta (2020:197), pengertian piramida makanan adalah piramida yang menggambarkan jumlah berat dan energi massa dari produsen sampai konsumen puncak. Suatu tingkatan yang ada di dalam piramida makanan dikenal dengan istilah tingkat trofik.
Piramida makanan berguna untuk memprediksi terjadinya keseimbangan populasi di dalam suatu ekosistem. Adanya keseimbangan tersebut mampu menentukan baik dan tidaknya susunan di piramida makanan.
ADVERTISEMENT
Penyusunan piramida juga disusun dari besar biomassa. Makhluk hidup yang berada di dasar piramida umumnya memiliki biomassa yang paling besar.
Energi tersebut kemudian dialirkan melalui rantai makanan menuju ke tingkatan yang lebih atas. Tapi, hanya sekitar 10% energi saja yang dipindahkan dari satu tingkat ke tingkat yang ada di atasnya. Sementara sisanya 90% digunakan dalam proses metabolisme dan dilepaskan ke lingkungan dalam bentuk panas.

Contoh Piramida Makanan

Ilustrasi contoh piramida makanan. Foto: Unsplash
Berdasarkan ekosistem di dalam kehidupan sehari-hari piramida makanan dikelompokkan menjadi dua, yaitu piramida makanan ekosistem darat dan piramida makanan ekosistem air. Hal ini disebabkan karena habitat dari makhluk hidup ada di darat dan air.
Contoh rantai makanan ekosistem adalah phytoplankton -> ikan kecil -> anjing laut -> paus pembunuh. Pada contoh rantai makanan di atas, dapat diketahui susunan piramida dari rantai makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada posisi trofik tingkat l ditempati oleh phytoplankton dan disebut sebagai produsen, ikan dengan ukuran kecil berada di trofik tingkat ll, anjing laut ada di trofik tingkat lll, dan terakhir paus pembunuh ada di trofik tingkat IV.

Tingkatan Pada Piramida Makanan

Ilustrasi tingkatan piramida makanan. Foto: Unsplash
Dalam memperoleh makanan, makhluk hidup harus melalui langkah yang sama dan dianggap sebagai tingkat trofik. Suatu makhluk hidup dapat menduduki lebih dari satu trofik tergantung dengan sumber makanan yang diperolehnya.
Mengutip dari buku Raih Medali KSN Biologi SMA/MA karya Dewi Keumalasari (2021:472), ada beberapa tingkatan dalam piramida makanan yang bisa diketahui sebagai berikut.

1. Tingkat l

Dalam piramida makanan yang menempati posisi tingkat l adalah produsen. Produsen pada piramida ini berupa tumbuhan hijau yang menerima sumber energi dari matahari.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menjadikan tumbuhan bisa menghasilkan zat makanan dalam proses fotosintesis. Proses tersebut hanya memerlukan energi dari matahari serta CO2 dari udara. Oleh sebab itu, tumbuhan digolongkan sebagai tingkat trofik pertama.

2. Tingkat ll

Tingkat kedua ditempati oleh konsumen tingkat l atau konsumen primer. Konsumen ini merupakan hewan yang memakan produsen dalam tingkat trofik pertama. Hewan yang menempati posisi ini umumnya hewan herbivora. Misalnya kambing, kelinci, sapi dan lain sebagainya.
Jumlah konsumen tingkat pertama yang terus meningkat mampu membuat jumlah rumput semakin berkurang. Adanya peristiwa makan-memakan antara konsumen tingkat pertama dan kedua, maka rumput dapat tumbuh lebih banyak lagi.

3. Tingkat lll

Pada tingkatan ini diisi oleh konsumen tingkat ll atau konsumen sekunder. Tingkatan ini diisi oleh hewan karnivora seperti ular, bangau, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Seperti penjelasan sebelumnya, konsumen tingkat pertama akan dimakam konsumen tingkat kedua supaya pertumbuhan produsen dalam suatu ekosistemnya tetap terjaga.

4. Tingkat IV

Pada piramida makanan tingkat IV merupakan tingkatan tertinggi. Tingkat ini umumnya ditempati oleh hewan karnivora yang memangsa hewan karnivora pada tingkat trofik ketiga. Contoh hewan pada tingkat trofik ini adalah elang.
Itu dia ulasan mengenai pengertian piramida makanan beserta contoh dan tingkatannya. Dengan penjelasan di atas, diharapkan dapat menjadi dasar untuk mempelajari susunan piramida makanan dalam suatu ekosistem. (NTA)