Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Project Based Learning dan Cara Melakukannya
25 September 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Model pembelajaran Project Based Learning adalah istilah yang tak asing bagi guru. Metode ini menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran. Maka dari itu, siswa diberikan kebebasan dalam menentukan aktivitasnya sehingga mampu menciptakan produk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani, Ahmad Yani, M.Pd. (2021:5), Project Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang memperhatikan pemahaman dengan cara eksplorasi, penilaian, interpretasi, dan mensintesis informasi.
Mengenal Project Based Learning dan Cara Melakukannya
Pengertian Project Based Learning adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan serangkaian kegiatan sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan. Pembelajaran ini memberikan kebebasan pada siswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.
Dalam pembelajaran ini, siswa dituntut untuk mandiri, berpikir kritis, dan sebagai pembelajar seumur hidup. Tak heran Project Based Learning mengajarkan cara bekerja sama. Lantas, bagaimana cara melakukan Project Based Learning?
1. Mengawali Pembelajaran dengan Pertanyaan yang Esensial
Ketika memulai pembelajaran berbasis Project Based Learning, guru dapat memberikan pertanyaan yang esensial. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih topik yang realistis dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pembelajaran dapat relevan bagi siswa.
ADVERTISEMENT
2. Melakukan Perencanaan Proyek
Apabila topik telah ditemukan, maka siswa dapat merencanakan proyek. Hal ini mencakup aturan main, aktivitas yang dilakukan, cara agar proyek terintegrasi dengan subjek, dan alat yang digunakan.
3. Atur Jadwal
Berikutnya, proyek yang akan dikerjakan dapat dilanjut dengan mengatur jadwal pengerjaannya. Guru dan siswa dapat menyusun timeline, deadline, hingga langkah pembuatan.
4. Monitor Progres Pengerjaan
Selama proses pengerjaannya, guru harus mengawasi dan selalu memonitor setiap kegiatan siswa. Sehingga proyek berjalan sesuai jadwal. Selain itu, guru dapat menjadi mentor bagi siswa dalam beraktivitas.
5. Lakukan Penilaian Hasil dan Evaluasi
Terakhir, jika siswa telah selesai dalam pengerjaan proyek maka guru dapat menilainya. Tujuannya dapat menjadi umpan balik dan mengukur ketercapaian. Setelahnya guru dapat melakukan evaluasi bersama-sama agar dapat memperbaiki kinerja selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan jika Project Based Learning adalah salah satu metode pembelajaran yang berbasis proyek dan menghasilkan suatu produk. Semoga bermanfaat! (NUM)