Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Ritme dalam Seni Musik
27 April 2024 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ritme adalah salah satu unsur yang ada dalam seni musik . Yang dimaksud dengan ritme ialah panjang pendeknya suatu nada.
ADVERTISEMENT
Nada merupakan sebuah bunyi yang memiliki nilai frekuensi tertentu. Nada ini sangat membantu sebuah musik menjadi terdengar lebih indah.
Pengertian Ritme
Dikutip dari buku Inovasi Alat Musik Sasando Elektrik, Muntasir dkk (2022: 29), yang dimaksud dengan ritme ialah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik.
Ritme merupakan pola gerakan atau hitungan yang sama dan dilakukan ulang secara terus menerus. Ritme atau yang bisa disebut dengan rhytmus adalah suatu prinsip yang mengatur gerak lambat atau cepat, serta waktu yang panjang atau pendek.
Hal ini merupakan suatu istilah dalam dunia permusikan, yang sama halnya dengan melodi, harmoni, dan lain sebagainya. Istilah tersebut berarti pola yang menggambarkan panjang pendeknya rangkaian suatu nada dalam seni musik.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Ritme
Bentuk dari ritme adalah berupa suara dan diam. Suara dan diam tersebut kemudian digabungkan membentuk pola suara yang berulang. Ritme bisa dirasakan dengan cara mendengarkan sebuah lagu.
Jenis-jenis ritme adalah sebagai berikut.
1. Ritme Ritmis
Jenis ritme yang pertama adalah ritme ritmis. Jenis ritmen ini merupakan jenis ritme yang tekanan panjang pendeknya nada tidak terikat pada ketukan.
2. Ritme Metris
Jenis selanjutnya adalah ritme metris. Ritme ini berupa tekanan on beat. Ritme metris merupakan jenis ritme yang tersusun. Hal ini tidak dalam proses biasa yang berhubungan dengan ukuran.
3. Ritme Singkup
Kebalikan dari ritme metris adalah ritme singkup. Ritme ini berupa tekanan up beat.
4. Ritme Poliponi
Jenis ritme berikutnya adalah ritme poliponi. Ritme ini merupakan penggabungan dari berbagai macam ritme.
ADVERTISEMENT
5. Ritme Resultant
Ritme merupakan elemen musik yang memiliki peranan yang sangat vital dalam struktur pembuatan lagu. Oleh karena itu ritme terkadang dapat digabungkan seperti contoh ritme resultant yang merupakan jenis ritme penggabungan dari dua ritme saja.
6. Ritme Rhapsodik
Jenis ritme yang terakhir adalah ritme rhapsodik. Ritme ini bersifat bebas namun tetap tersusun rapi.
Baca juga: Mengenal Ritme Mengalir dalam Seni Rupa
Yang dimaksud dengan ritme ialah ketukan hasil dari pergantian panjang pendek atau tinggi rendahnya sebuah bunyi . Meskipun demikian bunyi atau ketukan yang dihasilkan tetap tersusun dan beraturan. (MAE)