Pengertian Sekolah Ramah Anak dan Ciri-cirinya

Ilustrasi sekolah ramah anak. Sumber: Pixabay / 14995841

Sekolah ramah anak adalah sekolah yang dirancang dan dijalankan dengan mengedepankan kesejahteraan dan kebutuhan anak. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan menyenangkan bagi siswa-siswinya.

Konsep sekolah ini berfokus pada segala hal yang mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kebahagiaan anak-anak selama masa belajar mereka.

Ciri-ciri Sekolah Ramah Anak

Ilustrasi sekolah ramah anak. Sumber: Pixabay / 14995841

Lingkungan belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan belajar seorang anak. Oleh karena itu, diperlukan lingkungan yang positif untuk membantu anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik dalam berbagai aspek kehidupan.

Sekolah ramah anak memiliki ciri-ciri yang diperlukan dalam membentuk anak yang cerdas, berkarakter dan bahagia. Ciri-ciri sekolah ramah anak yang dimaksud sebagai berikut.

1. Lingkungan yang aman dan nyaman

Ciri sekolah ramah anak yang pertama adalah lingkungan yang aman, bersih, dan menarik untuk anak-anak.

2. Pendidikan yang inklusif

Sekolah ramah anak memberikan pendidikan yang inklusif, memperhatikan keberagaman dan kebutuhan setiap anak.

Sekolah ini juga mendukung dan menyediakan pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus, serta membagikan pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan di antara siswa.

3. Kurikulum yang mendukung

Kurikulum yang digunakan oleh sekolah ramah anak harus relevan, menarik, dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

Selain itu, metode pembelajaran yang digunakan juga harus menarik, karena tujuannya adalah untuk meningkatkan minat dan semangat belajar anak-anak.

4. Peduli pada kesehatan siswanya, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental

Ciri lain sekolah ramah anak adalah menyediakan akses terhadap layanan kesehatan, dukungan konseling, sekaligus mengajarkan pentingnya gaya hidup sehat.

5. Adanya keterlibatan orang tua

Ciri sekolah ramah anak berikutnya adalah adanya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak-anak.

Sekolah ini menyediakan jalur komunikasi yang terbuka dan mengadakan pertemuan secara rutin untuk berkolaborasi dengan orang tua dalam mendukung perkembangan anak.

6. Adanya iklim sosial yang positif

Sekolah ramah anak mendukung iklim sosial yang positif, dengan mengajarkan nilai-nilai sosial, menghindari perilaku bullying, dan menciptakan suasana yang ramah, inklusif, dan mendukung.

Baca juga: Contoh Bullying di Sekolah yang Wajib Diwaspadai

Dalam buku Cermat Memilih Sekolah Menengah yang Tepat, Dian Purnama (2010: 22) disebutkan bahwa bullying adalah persoalan yang kerap muncul di sekolah.

Bullying, dari berbagai penelitian, ternyata berhubungan dengan meningkatnya tingkat depresi, agresi, penurunan nilai akademik, dan tindakan bunuh diri.

Tentu tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi pada anak-anak. Untuk itulah, sekolah ramah anak perlu dikembangkan lebih luas lagi.

7. Fasilitas dan sarana yang lengkap

Sekolah ramah anak menyediakan fasilitas yang memadai, seperti perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas olahraga, untuk memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan keterampilan siswa.

Sekolah ramah anak adalah sekolah yang ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan lingkungan belajar yang menyenangkan, anak-anak dapat berkembang secara optimal dalam aspek fisik, kognitif, sosial, juga emosional. (ARN)