Konten dari Pengguna

Pengertian Serat Larut dan Jenis Makanan yang Bisa Dikonsumsi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Juli 2023 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Serat larut adalah. Sumber: pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
Serat larut adalah. Sumber: pexels.com.
ADVERTISEMENT
Serat larut adalah salah satu jenis serat yang dibutuhkan tubuh. Jenis serat ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan tertentu. Dengan mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup, maka sistem pencernaan pun akan lebih lancar.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, tak heran jika banyak ahli gizi yang menyarankan orang-orang untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung serat tinggi. Dengan begitu, mereka tidak akan mengalami masalah pencernaan.

Jenis Makanan yang Mengandung Serat Larut

Serat larut adalah. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Pilih Vegetarian atau Non Vegetarian?, Nurheti Yuliarti (2008:86), serat larut adalah serat yang membentuk gel termasuk di dalamnya adalah pektin, getah, gum, dan sebagian hemiselulosa. Jenis serat ini bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi buah, sayur, dan berbagai bahan makanan lain.
Secara umum, serat larut merupakan jenis serat yang dapat larut di dalam air dengan cara membentuk zat seperti gel tebal di lambung. Nantinya, zat tersebut akan dicerna perlahan oleh lambung.
Adapun beberapa contoh jenis makanan yang mengandung serat larut dan baik untuk dikonsumsi adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh yang ternyata juga mengandung serat larut. Pada buah alpukat ukuran sedang, setidaknya terdapat 13,5 gram kandungan serat di dalamnya. Sedangkan bagian sepertiganya merupakan serat larut.

2. Ubi Jalar

Ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat, di mana hampir setengahnya merupakan serat larut. Makanya, ubi jalar bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap total asupan serat larut harian.

3. Brokoli

Sayuran berwarna hijau ini mengandung serat sebanyak 2,6 gram per 100 gram. Menariknya, lebih dari setengahnya adalah serat larut. Jumlah serat larut yang tinggi pada brokoli ini terbukti dapat mendukung kesehatan usus dengan cara memberi makan bakteri baik yang ada di usus.

4. Lobak

Lobak juga menjadi sayur-sayuran yang dapat membantu meningkatkan asupan serat tubuh. Dalam 1 cup lobak matang, setidaknya terdapat 5 gram serat, yang mana 3,4 gram di antaranya adalah jenis serat yang larut dalam air.
ADVERTISEMENT

5. Buah Pir

Pir mengandung serat baik yang cukup tinggi. Dalam satu buah pir berukuran sedang, terdapat 5,5 gram serat yang bisa diperoleh seseorang yang mengonsumsinya. Serat larut ini menyumbang 29% dari total kandungan serat makanan pada buah pir dalam bentuk pektin.
Selain itu, beberapa jenis makanan lainnya yang mengandung serat larut adalah kacang merah, wortel, apel, dan jambu biji. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi makanan tersebut demi memenuhi kebutuhan serat harian, ya. (Anne)