Pengertian Sifat Koligatif Penurunan Titik Beku beserta Manfaatnya

Pengertian sifat kolegatif penurunan titik beku. FOto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Pada ilmu kimia, sifat kologatif larutan dibagi menjadi beberapa macam. Salah satunya adalan penurunan titik beku yang terjadi pada larutan tertentu. Pengertian sifat koligatif penurunan titik beku umumnya dipelajari di bangku SMA.

Dikutip dari buku Kimia SMA Kelas XII Semester Pertama oleh Parning, dkk (2008:3) sifat koligatif larutan merupakan sifat fisika larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel dan zat terlarut dalam larutan. Selain itu, sifat ini tidak bergantung pada jenis zat terlarut.

Pada sifat kologatif penurunan titik beku terjadi ketika terdapat perbedaan antara titik beku larutan dan pelarutnya. Hal ini tentu karena beberapa faktor yang memengaruhinya, seperti contoh suhu dari keduanya.

Pengetian Sifat Koligatif Penurunan Titik Beku

Pengertian sifat koligatif penurunan titik beku. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Pengertian sifat koligatif penurunan titik beku adalah terjadinya penurunan titik beku suatu pelarut. Hal ini diakibatkan dari zat pelarutnya yang bertambah, namun tidak mudah menguap.

Umumnya, penurunan titik beku menghasilkan campuran padatan yang memiliki titik beku lebih rendah dari pelarut murninya. Contohnya adalah air laut yang akan tetap cair pada suhu di bawah 0 °C (32 °F) sebagai titik beku air murni.

Persamaan yang digunakan untuk menghitung penurunan titik beku adalah sebagai berikut:

ΔTf = m x Kf

Keterangan:

Tf = titik beku pada larutan

Tf° = titik beku pada pelarut

m = molalitas larutan (molal)

Kf = tetapan penurunan titik beku pada molal

ΔTf = penurunan titik beku

Manfaat Penurunan Titik Beku Larutan

Pengertian sifat koligatif penurunan titik beku. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Setelah memahami pengertian sifat koligatif penurunan titik beku, penting untuk mengetahui manfaatnya. Simak manfaat dari penurunan titik beku berikut ini.

1. Sebagai Antibeku pada Radiator Mobil

Manfaat pertama adalah menjadi antibeku pada radiator mobil. Hal tersebut diterapkan dengan menambahkan larutan etilen glikol agar air tidak mudah membeku. Penerapan sifat ini sering diterapkan pada daerah iklim dingin, karena beresiko tinggi air radiator membeku.

2. Sebagai Campuran Pendingin

Selanjutnya adalah sebagai campuran pendingin yang memiliki titik beku jauh di bawah 0°C. Pemanfaatan ini sering dibutuhkan dalam pabrik es untuk memproduksi es putar.

Penerapan sifat penurunan titik beku dilakukan dengan melarutkan jenis garam ke air, sehingga disebut sebagai cairan pendingin. Kemudian cairan tersebut dibuat menjadi kepingan es batu dalam sebuah bejana untuk membekukan es putar.

3. Sebagai Antibeku dalam Tubuh Hewan

Terakhir, penurunan titik beku dapat dimanfaatkan sebagai antibeku dalam tubuh hewan. Beberapa hewan pada daerah dengan iklim dingin diketahui telah memiliki zat anribeku di dalam tubuhnya. Hal ini agar hewan tersebut dapat bertahan hidup di tengah suhu ekstrim.

Baca Juga: Rumus Penurunan Titik Beku beserta Pengertian dan Fungsinya

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian sifat koligatif penurunan titik beku hingga manfaatnya. Penerapan prinsip tersebut ternyata dapat ditemukan dalam lingkungan sekitar, seperti membantu menjaga air radiator hingga membuat es putar. (NUM)