Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Sistem Dukungan Pendidikan Inklusif dan Pembagian Perannya
10 Oktober 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses pemerataan pendidikan di Indonesia merupakan persoalan yang terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini. Dari berbagai sistem dan mekanisme yang telah dilakukan, terdapat sistem dukungan pendidikan inklusif bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
ADVERTISEMENT
Sistem pendidikan inklusif merupakan sistem yang difokuskan kepada para siswa yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas dapat memperoleh pendidikan yang sama. Karena itu, dengan adanya sistem ini akan menjadikan pemerataan pendidikan dan tidak membedakan antara satu dengan yang lain.
Mengenal Sistem Dukungan Pendidikan Inklusif
Dikutip dari Buku Saku Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar, Joko Yuwono dkk, (2021:5), pendidikan inklusif merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).
Peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa, berhak untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan bersama peserta didik yang lain.
Adapun sistem dukungan pendidikan inklusif merupakan sistem yang dirancang untuk memastikan semua siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus untuk bisa menerima pendidikan yang sama dan merata di lingkungan pendidikan inklusif.
ADVERTISEMENT
Dalam sistem pendidikan ini, semua siswa baik siswa umum maupun berkebutuhan khusus akan dianggap berharga dan integral sebagai komunitas sekolah. Karena itu, mereka semua berhak menerima kesempatan belajar dan bertumbuh dalam lingkungan sekolah yang inklusif.
Peran Berbagai Pihak untuk Mewujudkan Sistem Dukungan Pendidikan Inklusif
Dalam menjalankan sistem pendidikan inklusif ini harus ada kerja sama dari berbagai pihak mulai dari pemerintahan, stakeholder hingga orang tua. Oleh karena itu, berikut peran antar berbagai pihak dalam menjalankan sistem pendidikan inklusif.
1. Peran Pemerintah
Pemerintah memiliki peranan sebagai penyedia akomodasi yang layak dalam bidang pendidikan. Penyedia akomodasi ini melalui dukungan anggaran atau bantuan pendanaan, penyedia sarana dan prasarana, penyiapan dan penyediaan tenaga kependidikan dan penyedia kurikulum.
ADVERTISEMENT
2. Peran Masyarakat
Masyarakat memiliki peranan yang sentral sebagai pemberi kontribusi bagi keberhasilan pelaksanaan pendidikan yang inklusif, memperluas akses pendidikan dan pekerjaan bagi peserta didik.
Selain itu juga peran masyarakat membangun dan mengembangkan kesadaran untuk memperoleh pendidikan dan melakukan kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah.
3. Peran Orang Tua
Peran orang tua dalam sistem pendidikan inklusif sebagai pengambilan keputusan pendidikan bagi anak. Hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan pendidikan inklusif bagi anak.
4. Peran Satuan Pendidikan
Peran satuan pendidikan sangat sentral dalam sistem ini. Satuan pendidikan harus bisa bekerja sama dan berkolaborasi untuk dapat memenuhi kebutuhan peserta didik, mendukung pembelajaran maupun partisipasi peserta didik.
Itulah pengertian sistem dukungan pendidikan inklusif beserta peran dari setiap pihak. Semoga dapat menambah informasi dan dapat bermanfaat. (RFL)
ADVERTISEMENT