Konten dari Pengguna

Pengertian Skema Ponzi Beserta Cara Kerjanya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Juli 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi skema ponzi adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi skema ponzi adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya, yaitu Charles Ponzi. Skema Ponzi menggoda para investor dengan janji pengembalian investasi yang tinggi dalam waktu singkat dan terkesan sederhana.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, investasi memang penting untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Dengan munculnya banyak perusahaan yang menawarkan beragam produk investasi, ada baiknya belajar terlebih dahulu sebelum berinvestasi.

Pahami Skema Ponzi dan Teliti Dalam Berinvestasi

Ilustrasi skema ponzi adalah. Sumber: www.unsplash.com
Skema Ponzi dilakukan dengan menjanjikan keuntungan besar dan risiko rendah kepada investornya. Saat ini terdapat beberapa bisnis yang dicurigai menggunakan skema Ponzi dan money game dengan berbasis media sosial atau media sejenisnya.
Agar terhindar dari masalah yang dihasilkan oleh investasi bodong, harus dipahami bagaimana alur tawaran dan cara kerja skema Ponzi ini. Berikut penjelasannya.

1. Iming-Iming Hasil Menggiurkan

Skema ini dirancang untuk meyakinkan peserta dengan menjanjikan imbal hasil menggiurkan jika investor berhasil mengajak orang lain untuk bergabung.
ADVERTISEMENT

2. Ada Biaya Kepesertaan

Investor yang berhasil direkrut diwajibkan membayar biaya kepesertaan awal dan mengerjakan tugas dengan menonton video dan menekan tombol suka pada setiap video.

3. Investor Baru Seolah Dikirimkan Bayaran Keuntungan

Setelah investor selesai mengerjakan tugasnya dengan mengirimkan bukti tangkapan layar (screen shoot) kepada pihak perusahaan skema Ponzi dalam bentuk aplikasi, investor akan menerima bayaran yang disebutkan sebagai keuntungan.
Keuntungan ini sebetulnya uang milik investor baru lainnya.

4. Level Besaran Keuntungan

Terdapat beberapa level untuk menentukan besaran keuntungan yang diperoleh. Kenaikan level tersebut diperoleh dengan cara membayar (top up) sejumlah uang kepada pihak aplikasi maupun kepada anggota lain.
Level yang tinggi dan dimiliki oleh investor lama mendapatkan uang keuntungan dari investor baru.

5. Penggunaan Uang Investor

Setelah berhasil menarik investasi dari para peserta, pengelola skema Ponzi akan menggunakan sebagian uang baru yang diinvestasikan oleh peserta baru untuk membayar imbal hasil yang dijanjikan kepada peserta lama.
ADVERTISEMENT

6. Memancing Investor Lama Mencari Investor Baru

Pola ini akan terus berjalan sehingga para investor akan terus mencari investor-investor baru. Pemilik perusahaan atau penawar jasa investasi tak ragu untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas bodong, seperti kantor sewaan, produk investasi fiktif, dan lain-lain.

7. Skema Runtuh Jika Tak Ada Investor Baru

Skema ini akan hancur ketika tidak ditemukannya investor baru lagi. Hal ini karena tidak adanya uang untuk membayarkan imbal hasil yang dijanjikan pada investor lama.
Dengan cara ini, mereka menciptakan ilusi bahwa investasi tersebut menguntungkan dan para peserta bisa mendapatkan pengembalian yang tinggi.
Padahal pengelola skema Ponzi menggunakan uang baru untuk mendanai pembayaran kepada peserta lama. Sedangkan sebagian besar uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.
Saat skema Ponzi runtuh, peserta lama sering kali kehilangan semua atau sebagian besar investasi mereka. Sangat sedikit orang yang mendapatkan keuntungan dalam skema Ponzi, yaitu mereka yang terlibat di awal dan berhasil menarik banyak peserta baru.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Skema Ponzi

Ilustrasi skema ponzi adalah. Sumber: www.unsplash.com
Supaya semakin paham, berikut ciri-ciri skema Ponzi agar terhindar dari kerugian.
Untuk melindungi diri dari skema Ponzi, penting bagi para investor untuk selalu melakukan penelitian dan verifikasi yang cermat terhadap setiap program investasi sebelum menginvestasikan uang yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Waspadalah jika ada tawaran investasi dengan cara kerja dan ciri-ciri seperti pada ulasan ini. (VAN)