Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Standar Deviasi beserta Fungsi dan Jenisnya
22 Juni 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Standar deviasi adalah salah satu istilah dalam statistik yang mengukur penyebaran kelompok pada suatu data pada nilai mean atau rata-rata tersebut. Standar deviasi ini sering disebut juga dengan simpangan baku.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Invertigasi dan Pengendalian Wabah di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kathleen Meehan Arias (2010:200), standar deviasi ialah akar kuadrat varian. Kuantitas yang ada dalam standar deviasi selalu tidak negatif.
Pengertian Standar Deviasi
Apabila nilai-nilai dalam suatu kumpulan data mendekati mean, maka standar deviasinya akan menjadi kecil. Sebaliknya, jika nilai-nikai datanya jauh dari mean, maka standar deviasinya akan besar.
Simpangan baku atau standar deviasi pertama kali ditemukan oleh Karl Pearson di tahun 1894 serta tercatat pada karya bukunya yang judulnya On the Dissection of Asymmetrical Frequency. Dari sinilah penggunaan standar deviasi dimanfaatkan dalam statistik.
ADVERTISEMENT
Fungsi Standar Deviasi dan Jenis-jenisnya
Fungsi utama dari standar deviasi, yaitu untuk melihat jauh dekatnya suatu persebaran data. Hal ini membuat standar deviasi bisa memberikan gambaran mengenai persebaran data pada mean.
Standar deviasi ialah pengukuran variabilitas yang paling cocok serta paling memenuhi syarat karena tak membuang nilai yang ekstrem. Dengan memakai standar deviasi ini, maka penyimpangan nilai rata-rata dan penyimpangan nilai negatif serta positif bisa dihitung.
Contohnya, ketika ingin diketahui berapa tinggi badan dari remaja laki-laki di suatu sekolah. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan mendata tinggi badan beberapa murid.
Lalu, hitung rata-rata serta hasil deviasinya, maka hasil perhitungannya telah mewakili seluruh populasi. Terdapat beberapa jenis standar deviasi yang dapat dipakai, berikut beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT
1. Standar Deviasi Data Tunggal
Standar deviasi jenis ini adalah data sederhana yang belum dikelompokkan dalam kelas interval.
2. Standar Deviasi Data Kelompok
Jenis deviasi yang ini ialah data yang sering ditampilkan pada tabel frekuensi yang telah dikelompokkan pada kelas interval.
Demikian penjelasan mengenai pengertian standar deviasi beserta fungsi dan jenisnya. Kesimpulannya, standar deviasi adalah persebaran data pada suatu untuk memeriksa seberapa jauh nilai data dengan rata-ratanya. (SLM)