Pengertian Struktur Batin Puisi dan Macam-macamnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
28 Februari 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi struktur batin puisi adalah. Sumber: Pexels/Thought Catalog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi struktur batin puisi adalah. Sumber: Pexels/Thought Catalog
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Struktur batin puisi adalah ungkapan yang hendak dikemukakan oleh penyair dengan perasaan dan suasana jiwa. Struktur batin puisi sering juga disebut dengan hakikat puisi. Memahami struktur ini membuat pembaca lebih kritis dalam menganalisis puisi.
ADVERTISEMENT
Struktur batin pada puisi termasuk dalam sebuah unsur yang membangun puisi yang tidak nampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Struktur batin puisi terdiri dari 4 macam, yaitu tema, nada, rasa, dan amanat.

Pengertian Struktur Batin Puisi

Ilustrasi struktur batin puisi adalah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Pengertian struktur batin puisi, yaitu pikiran atau perasaan yang diungkapkan oleh penyair. Unsur ini mengandung arti atau makna yang hanya bisa dilihat atau dirasakan melalui penghayatan.
Dikutip dalam buku Memahami Unsur Fisik Dan Batin Puisi, Satrio (2022:66), struktur batin puisi adalah isi atau makna yang sesungguhnya ingin diekpresikan penyair melalui puisinya.
Struktur batin itu merupakan sesuatu yang tersirat di balik yang tersurat. Maka pembaca harus terlibat secara mendalam baik fisik, mental, maupun pikiran untuk mengetahui atau memahami hakekat makna sebuah puisi yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT

Macam-Macam Struktur Batin Puisi

Ilustrasi struktur batin puisi adalah. Sumber: Pexels/Suzy Hazelwood
Dalam buku Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan, Mukhlis, S.Pd., M.Pd (2020:23-27), macam-macam struktur batin puisi terdiri dari tema, nada, rasa, dan amanat. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tema

Tema merupakan gagasan pokok sebagai dasar penulisan sebuah karya yang kuat dalam jiwa penyairnya. Memahami tema berarti pembaca telah memahami isi dari karya sastra yang diciptakan oleh penyair.
Tema merupakan ide, gagasan pokok atau acuan penyair dalam menentukan alur puisi. Melalui tema itulah, pembaca membayangkan makna setiap karya dari penyair. Dalam konteks lain, tema merupakan titik awal penyair dalam mengembangkan sebuah puisi.

2. Rasa

Suasana perasaan penyair selalu diekpresikan dalam karyanya untuk mengungkapkan tema yang sama antara penyair dan pembaca. Penyair harus mampu menciptakan rasa dan karyanya. Rasa yang diciptakan penyair berpengaruh pada pemilihan kata.
ADVERTISEMENT
Pengungkapan rasa berkaitan dengan tema dan latar belakang penyair dalam menciptakan sebuah karya sastranya. Rasa dalam puisi akan lebih terasa ketika puisi itu dibaca oleh orang yang menghayati.

3. Nada

Nada dalam puisi adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Maksudnya nada merupakan cara penyair dalam mengungkapkan segalanya dalam puisi.
Nada berkaitan erat dengan tema dan rasa. Jika rasa dan nada dapat dirasakan pembaca, maka tema akan lebih mudah dipahami pembaca. Melalui nada pembaca akan lebih mudah dirasakan dan memahami puisi.

4. Amanat

Amanat merupakan ajaran moral atau pesan yang hendak disampaikan penyair kepada pembaca. Penyair menyelipkan amanat pada setiap karyanya. Biasanya, amanat dalam karya sastra bertujuan memberikan wawasan dan pengalaman kepada pembaca.
Penempatan pesan dalam puisi dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang tampak kasat mata, ada yang butuh perenungan dan analisis oleh pembaca untuk sampai kepada yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa struktur batin puisi adalah struktur yang digunakan penyair dalam mengungkapkan atau mengekpresikan karyanya melalui tema, nada, rasa dan amanat pada puisi tersebut. Sehingga mampu membangkitkan rasa dan emosi pembaca. (MRZ)