Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Struktur Batin Puisi dan Macam-macamnya
28 Februari 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Struktur batin pada puisi termasuk dalam sebuah unsur yang membangun puisi yang tidak nampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Struktur batin puisi terdiri dari 4 macam, yaitu tema, nada, rasa, dan amanat.
Pengertian Struktur Batin Puisi
Dikutip dalam buku Memahami Unsur Fisik Dan Batin Puisi, Satrio (2022:66), struktur batin puisi adalah isi atau makna yang sesungguhnya ingin diekpresikan penyair melalui puisinya.
Struktur batin itu merupakan sesuatu yang tersirat di balik yang tersurat. Maka pembaca harus terlibat secara mendalam baik fisik, mental, maupun pikiran untuk mengetahui atau memahami hakekat makna sebuah puisi yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
Macam-Macam Struktur Batin Puisi
Dalam buku Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan, Mukhlis, S.Pd., M.Pd (2020:23-27), macam-macam struktur batin puisi terdiri dari tema, nada, rasa, dan amanat. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Tema
Tema merupakan gagasan pokok sebagai dasar penulisan sebuah karya yang kuat dalam jiwa penyairnya. Memahami tema berarti pembaca telah memahami isi dari karya sastra yang diciptakan oleh penyair.
Tema merupakan ide, gagasan pokok atau acuan penyair dalam menentukan alur puisi. Melalui tema itulah, pembaca membayangkan makna setiap karya dari penyair. Dalam konteks lain, tema merupakan titik awal penyair dalam mengembangkan sebuah puisi.
2. Rasa
Suasana perasaan penyair selalu diekpresikan dalam karyanya untuk mengungkapkan tema yang sama antara penyair dan pembaca. Penyair harus mampu menciptakan rasa dan karyanya. Rasa yang diciptakan penyair berpengaruh pada pemilihan kata.
ADVERTISEMENT
Pengungkapan rasa berkaitan dengan tema dan latar belakang penyair dalam menciptakan sebuah karya sastranya. Rasa dalam puisi akan lebih terasa ketika puisi itu dibaca oleh orang yang menghayati.
3. Nada
Nada dalam puisi adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Maksudnya nada merupakan cara penyair dalam mengungkapkan segalanya dalam puisi.
Nada berkaitan erat dengan tema dan rasa. Jika rasa dan nada dapat dirasakan pembaca, maka tema akan lebih mudah dipahami pembaca. Melalui nada pembaca akan lebih mudah dirasakan dan memahami puisi.
4. Amanat
Amanat merupakan ajaran moral atau pesan yang hendak disampaikan penyair kepada pembaca. Penyair menyelipkan amanat pada setiap karyanya. Biasanya, amanat dalam karya sastra bertujuan memberikan wawasan dan pengalaman kepada pembaca.
Penempatan pesan dalam puisi dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang tampak kasat mata, ada yang butuh perenungan dan analisis oleh pembaca untuk sampai kepada yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenis Puisi Lama
Dapat disimpulkan bahwa struktur batin puisi adalah struktur yang digunakan penyair dalam mengungkapkan atau mengekpresikan karyanya melalui tema, nada, rasa dan amanat pada puisi tersebut. Sehingga mampu membangkitkan rasa dan emosi pembaca. (MRZ)