Pengertian Suara Audiosonik dan Contohnya

Ilustrasi audiosonik adalah bunyi yang bisa didengar oleh manusia, sumber foto: Andrea Piacquadio/pexels.com

Di dunia ini, ada berbagai jenis bunyi yang sering terdengar. Bahkan beberapa jenis bunyi tidak bisa didengar oleh telinga manusia. Salah satu jenis bunyi adalah audiosonik. Adapun audiosonik adalah bunyi yang bisa didengar oleh manusia.

Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa semua bunyi tidak bisa didengar oleh telinga manusia. Salah satu alasannya adalah telinga manusia hanya bisa mendengar bunyi dengan frekuensi tertentu.

Pengertian Bunyi Audiosonik yang Bisa Didengar Manusia

Ilustrasi audiosonik adalah bunyi yang bisa didengar oleh manusia, sumber foto: Dmitry Demidov/pexels.com

Dikutip dari buku Praktis Belajar Fisika karya Aip Saripudin, Dede Rustiawan dan Adit Suganda, (Grafindo) dijelaskan pengertian dari bunyi audiosonik adalah bunyi yang bisa didengar oleh manusia.

Bunyi ini merupakan bunyi yang memiliki frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Di mana pada frekuensi tersebut manusia bisa mendengar suara dengan sangat baik. Karena di luar frekuensi tersebut, telinga manusia sudah tidak bisa mendengarnya.

Contoh dari bunyi audiosonik sendiri ada banyak sekali. Misalnya adalah bunyi orang yang sedang berbicara, bunyi musik, hujan, dan lain sebagainya. Selain bunyi audiosonik, ada jenis bunyi lainnya yaitu bunyi infrasonik dan ultrasonik.

Pengertian dari bunyi infrasonik adalah bunyi yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia. Hal tersebut karena bunyi infrasonik berada di frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik sendiri mampu merambat dengan jarak yang sangat jauh dan bisa menembus hambatan.

Meski menembus hambatan tebal, seperti tembok dan lain sebagainya, bunyi infrasonik tidak akan berkurang besaran frekuensinya. Bunyi infrasonik sendiri banyak digunakan oleh hewan, seperti anjing, gajah, lumba-lumba, dan beberapa hewan lainnya.

Selain itu, bunyi infrasonik juga digunakan dalam beberapa alat yang berguna untuk kehidupan manusia. Salah satunya adalah seismograf untuk mendeteksi pergerakan dan juga getaran pada gunung berapi.

Sementara itu, bunyi ultrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi lebih besar dari 20.000 Hz. Karena frekuensinya yang terlalu besar, bunyi yang satu ini juga tidak bisa didengar oleh telinga manusia.

Bunyi ini hanya bisa didengar oleh hewan dengan kemampuan khusus, seperti kelelawar. Bunyi ultrasonik memiliki kelemahan tidak bisa menembus benda padat dan keras sehingga suaranya akan dipantulkan.

Karakteristik tersebut kemudian dimanfaatkan untuk berbagai alat seperti sonar dan USG.

Baca juga: Jenis-Jenis Headset Berdasarkan Bentuk dan Fungsinya

Jadi, itu adalah penjelasan mengenai bunyi audiosonik yang bisa didengar manusia, serta dua jenis bunyi lainnya. (WWN)