Pengertian Sungai Anteseden beserta Jenis-jenis Sungai Lainnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
13 Mei 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sungai anteseden adalah. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sungai anteseden adalah. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sungai anteseden adalah jenis sungai yang di dalamnya terjadi pengangkatan. Sungai ini merupakan sungai yang dibedakan berdasarkan struktur geologinya.
ADVERTISEMENT
Sungai adalah wadah atau jalannya alur air yang mengalir secara terus menerus. Aliran tersebut akan berhenti sumbernya menuju muaranya.

Pengertian Sungai Anteseden

Ilustrasi sungai anteseden adalah. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Sungai dan Muara, Muhammad Galib Ishak dkk (2023: 5), pengertian sungai anteseden adalah jenis sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya meski ada struktur batuan yang melintang.
Sungai tersebut bisa mengalir demikian karena kekuatan dari arusnya yang mampu menembus batuan yang menghalanginya. Anteseden berarti kata benda yang mendahului kata ganti sehingga dirujuk oleh kata ganti tersebut.

Jenis-jenis Sungai

Ilustrasi sungai anteseden adalah. Sumber foto: Pixabay.com
Sungai adalah salah satu bagian dari permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari permukaan bumi di sekitarnya. Bagian tersebut dijadikan sebagai tempat untuk mengalirnya air menuju ke laut, danau, rawa atau ke sungai yang lain.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam sungai dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori. Jenis-jenis sungai adalah sebagai berikut.

1. Berdasarkan Sumber Air

2. Berdasarkan Struktur Geologi

ADVERTISEMENT

3. Berdasarkan Pola Aliran

Sungai anteseden adalah jenis sungai yang dapat mengimbangi pengangkatan batuan yang dilaluinya serta dapat mempertahankan alirannya. Hal ini terjadi karena erosi sungai lebih cepat dibandingkan dengan pengangkatan batuan. (MAE)