Pengertian Surveilans beserta Fungsinya di Masyarakat

Pengertian Surveilans adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Marcelelo

Surveilans adalah proses yang penting diketahui oleh masyarakat. Termasuk dalam konteks kesehatan masyarakat dalam proses pengolahan data.

Surveilans merupakan proses pengamatan, pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Proses ini dilakukan secara sistematis yang dilakukan secara kontinu untuk memantau suatu kondisi tertentu.

Pengertian Surveilans dalam Kesehatan

Pengertian Surveilans adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Christopher

Data yang diperoleh dari surveilans menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat. Surveilans digunakan untuk mengidentifikasi, melacak, dan mengendalikan penyebaran penyakit menular atau masalah kesehatan lainnya.

Surveilans adalah salah satu komponen penting dalam sistem kesehatan masyarakat. Proses ini melibatkan pengumpulan data yang akurat dan relevan, yang kemudian dianalisis untuk memberikan informasi yang berguna.

Informasi ini digunakan untuk memantau tren, mendeteksi potensi ancaman kesehatan, serta mengevaluasi efektivitas program kesehatan. Surveilans juga dapat diterapkan dalam bidang lain.

Misalnya, keamanan pangan, lingkungan, dan bahkan keamanan nasional. Dikutip dari buku Kesehatan Global, Minarti dkk (2022: 302), fungsi utama surveilans, yaitu mendeteksi dan merespons masalah secara dini.

Dalam bidang epidemiologi, surveilans membantu mengidentifikasi adanya wabah penyakit di suatu wilayah. Sebagai contoh, surveilans penyakit menular, seperti demam berdarah atau COVID-19.

Hal ini memungkinkan petugas kesehatan mendeteksi peningkatan kasus yang signifikan. Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Selain itu, surveilans berfungsi untuk memantau tren penyakit atau kondisi kesehatan masyarakat lainnya. Dengan data yang konsisten, pemerintah dan lembaga kesehatan dapat melihat pola penyebaran penyakit.

Surveilans juga berfungsi mengidentifikasi kelompok rentan dan menentukan intervensi yang tepat. Surveilans juga membantu dalam perencanaan dan evaluasi program kesehatan.

Misalnya, data surveilans dapat menunjukkan apakah program imunisasi berjalan efektif atau perlu penyesuaian. Ada dua jenis surveilans yang umum digunakan, yaitu surveilans aktif dan pasif.

Surveilans aktif melibatkan petugas yang secara proaktif mencari data, seperti melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit. Surveilans pasif bergantung pada laporan yang dikirimkan oleh tenaga kesehatan dari lapangan.

Kesimpulannya, pengertian surveilans adalah proses pengamatan, pengumpulan, analisis, dan interpretasi data secara sistematis yang dilakukan secara kontinu untuk memantau suatu kondisi tertentu. (Msr)

Baca juga: 10 Komponen Terpenting dari Kebugaran Jasmani