Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Tantrum, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
28 Juli 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak jarang orang tua akan merasa kesulitan menghadapi dan menangani anak yang tantrum. Terlebih lagi jika ini terjadi di depan umum.
Pengertian Tantrum Pada Anak
Bagi orang tua, mungkin istilah tantrum bukanlah hal yang asing. Dikutip dari buku Mengapa Kamu, Nak?, Faridy (2021), menurut Wulandari (2018), temper tantrum adalah perilaku marah anak yang ditampilkan karena keinginannya tidak terpenuhi, seperti menangis dengan keras, berguling-guling bahkan sampai melempar barang-barang.
Tantrum biasanya diasosiasikan sebagai hal yang negatif. Namun, ternyata tantrum adalah salah satu bagian dari perkembangan anak yang normal. Hal itu karena anak yang tantrum sedang berusaha menunjukan bahwa dirinya sedang merasa kesal.
Penyebab Terjadinya Tantrum
ADVERTISEMENT
Tindakan agresif karena tantrum tersebut adalah akibat dari anak yang kesulitan mengungkapkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Maka dari itu, sebenarnya tantrum adalah kondisi yang normal.
Meskipun demikian, orang tua harus mengetahui tanda jika tantrum melebihi batas normal. Apa saja tandanya?
Cara Penanganan Tantrum
Tantrum dapat terjadi kepada anak kapan pun dan di mana pun. Pada saat tantrum, mungkin banyak orang tua yang kebingungan dan frustasi. Penanganan tantrum setiap anak berbeda, tergantung dengan karakternya.
Lantas bagaimana cara penanganan anak yang sedang mengalami tantrum? Berikut penanganan anak tantrum yang dapat dilakukan oleh orang tua.
ADVERTISEMENT
Jadi dapat disimpulkan bahwa tantrum adalah kondisi letupan amarah yang tidak terkendali. Saat anak tantrum, orang tua harus tetap tenang dan jangan terbawa emosi. (FAR)