Pengertian Teknik Circulism dan Jenisnya

Teknik curcilism adalah Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Maddy Freddie

Teknik curcilism adalah salah satu jenis arsiran yang kerap digunakan dalam praktik seni rupa. Teknik ini cukup penting saat seorang akan menggambar sebuah objek. Hal ini karena teknik arsir sendiri memiliki fungsi yang penting.

Dikutip dari buku Drawing Magic Panduan Menggambar Ilustrasi dan Wajah dengan Pencil, Irfan Abdul Rohman (2015:4), arsir memiliki manfaat untuk membentuk kepadatan isi, pencahayaan dan volume pada objek gambar.

Tak heran jika pemilihan teknik arsir yang sesuai dengan objek penting untuk dilakukan. Salah satu teknik yang digemari adalah teknik curcilism itu sendiri.

Pengertian Teknik Curcilism

Teknik curcilism adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ MESSALA CIULLA

Teknik curcilism adalah sebuah teknik arsir yang dilakukan dengan menggambar lingkaran kecil yang saling tumpang tindih. Selain itu, pembuatan lingkaran tersebut tidak harus sempurna. Cukup dengan bulatan kecil dan saling berdekatan.

Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang seniman Maggie Toole pada tahun 1992. Ide tersebut bermula saat sang seniman ingin menciptakan sebuah gambar yang terlihat memiliki garis bayangan. Namun, tak ingin terlihat sebuah garis tepi.

Dari keinginannya tersebut, Maggie Toole membuat penyamaran jarak jauh pada gambarnya dengan mengatur tekanan pada arisiran tersebut. Akhirnya, teknik tersebut menjadi populer hingga kini.

Jenis Teknik Curcilism

Teknik curcilism adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Karol D

Teknik curcilism merupakan teknik yang sering digunakan untuk mengarsir kulit orang. Pasalnya, dengan teknik ini akan menghasilkan tekstur yang tidak beraturan. Untuk mengenal teknik arsir ini, simak jenis-jenis pembuatannya dengan membaca ulasan berikut.

1. Teknik Arsir Awal

Pada jenis pertama, teknik curcilism akan diawali dengan menggambar struktur awal. Caranya adalah dengan membuat garis yang melingkar dan saling tumpuk. Nuansa yang diberikan pada jenis ini akan terlihat seperti pori-pori kulit.

2. Teknik Arsir Memutar

Teknik arsir memutar ini adalah teknik lanjutan dari struktur awal. Teknik ini dibuat dengan melakukan gerakan memutar yang tidak beraturan pada media yang digambar. Teknik ini akan membuat arsiran semakin mendekati realistis.

3. Teknik Penyempurnaan

Teknik penyempurnaan merupakan tahap akhir dari teknik curcilism. Teknik ini merupakan kelanjutan dari teknik arsir memutar tersebut yang membuat objek akan leih terasa nyata dari sebelumnya.

Hasil akhir dari finalisasi ini akan membentuk suatu gradasi yang apabila di pandang akan semakin terlihat nyata atau realistis. Kunci dari teknik ini adalah kesabaran dalam melakukannya.

Baca Juga: 7 Jenis Arsiran dan Penjelasannya dalam Seni Rupa

Teknik curcilism adalah teknik arsiran yang sering digunakan oleh para seniman. Teknik arsiran tersebut dibutuhkan untuk memberikan tekstur dan juga kesan yang nyata. Semoga bermanfaat! (NUM)