Konten dari Pengguna

Pengertian Tenaga Eksogen dan Jenis-jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 November 2023 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Tenaga Eksogen. Sumber: Pexels/Valentin Antonucci
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Tenaga Eksogen. Sumber: Pexels/Valentin Antonucci
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu geologi, pengertian tenaga eksogen adalah kekuatan atau energi yang berasal dari luar bumi dan berperan penting dalam membentuk morfologi permukaan bumi. Tenaga eksogen memiliki peran krusial dalam membentuk dan mengubah struktur geologi di permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Memahami konsep dan jenis-jenis tenaga eksogen menjadi kunci dalam menjelaskan proses alam yang terjadi di lingkungan. Tak hanya itu, dengan pemahaman mendalam bisa menjadi landasan untuk merencanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan melindungi sumber daya alam.

Pengertian Tenaga Eksogen

Ilustrasi Pengertian Tenaga Eksogen. Sumber: Pexels/Mohamed Elshawry
Mengutip dari buku CMS Cara Menguasai Soal Geografi SMA dan MA karya Santi Kurniasih (2019), pengertian tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi.
Tenaga eksogen merujuk pada kekuatan atau energi yang beroperasi di permukaan bumi dan berkontribusi pada proses-proses geologis yang mengubah wajah bumi.
Keempat jenis utama tenaga eksogen, yaitu pelapukan, erosi, sedimentasi, dan pergerakan massa tanah, saling terkait dan memiliki dampak signifikan pada evolusi bentang alam.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Tenaga Eksogen

Ilustrasi Pengertian Tenaga Eksogen. Sumber: Pexels/Pixabay
Pelapukan, erosi, sedimentasi, dan pergerakan massa tanah saling terkait dalam menciptakan lanskap yang beragam dan unik, berikut penjelasannya.

1. Pelapukan

Pelapukan adalah proses perubahan fisik dan kimia pada batuan yang terjadi di permukaan bumi. Pelapukan menghasilkan fragmen batuan yang disebut regolit, yang kemudian menjadi bahan dasar pembentukan tanah.

2. Erosi

Erosi terjadi ketika air, angin, atau es membawa partikel-partikel tanah dan batuan dari satu tempat ke tempat lain. Erosi dapat membentuk fitur-fitur seperti lembah, sungai, dan delta.

3. Sedimentasi

Proses sedimentasi melibatkan pengendapan partikel-partikel yang diangkut oleh air, angin, atau es. Ketika kecepatan aliran berkurang, partikel-partikel tersebut mengendap dan membentuk lapisan baru di dasar sungai atau laut.

4. Pergerakan Massa Tanah

Pergerakan massa tanah melibatkan pergeseran besar-besaran tanah di lereng gunung atau bukit. Ini dapat terjadi akibat hujan berlebihan, gempa bumi, atau kegiatan manusia seperti penebangan hutan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesimpulannya, tenaga eksogen memiliki peran integral dalam membentuk dan merubah permukaan bumi. Dengan memahami pengertian tenaga eksogen dan jenisnya, maka dapat lebih bijaksana dalam menggunakan dan melestarikan keanekaragaman lingkungan bumi untuk generasi mendatang (ARR)