Konten dari Pengguna

Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Jurnal Pembalik dalam Akuntansi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Agustus 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi jurnal pembalik. Sumber: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi jurnal pembalik. Sumber: pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Fungsi jurnal pembalik salah satunya adalah mempermudah pencatatan di awal periode. Jurnal pembalik juga dikenal sebagai reverse entry. Jurnal pembalik bersifat opsional, artinya boleh dibuat boleh juga tidak sesuai kebutuhan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Walau bersifat opsional, jurnal pembalik tetap harus dibuat untuk transaksi tertentu. Jurnal memegang peranan penting dalam keuangan perusahaan. Dengan adanya jurnal, perusahaan dapat mengetahui jumlah pendapatan dan pengeluaran secara rinci.

Pengertian, Tujuan dan Fungsi Jurnal Pembalik

Ilustrasi fungsi jurnal pembalik. Sumber: pexels.com/Tima Miroschnichenko
Mengutip buku Akuntansi Dasar: Teori dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan oleh Sri Wahyuni Nur, S.E, M.Ak (2020: 123), jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat untuk membalikkan jurnal penyesuaian transaksi tertentu pada awal periode akuntansi. Bentuk jurnal pembalik adalah kebalikan dari jurnal penyesuaian.
Tujuan pembuatan jurnal pembalik adalah untuk mempermudah pengawasan keuangan dan konsistensi pencatatan keuangan perusahaan.
Menurut buku Pengantar Akuntansi oleh Adrian Radiansyah (2023: 117), fungsi jurnal pembalik adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Memudahkan Pencatatan Transaksi pada Awal Periode

Memberikan kemudahan kepada perusahaan untuk mencatat transaksi setiap awal periode yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian.

2. Memudahkan Pengecekan Transaksi

Memberikan banyak manfaat bagi perusahaan yang memiliki banyak ayat jurnal penyesuaian agar lebih mudah melakukan pengecekan transaksi yang tercatat pada setiap awal periode.

3. Meminimalisir Kesalahan Pencatatan

Jurnal pembalik memiliki fungsi meminimalisir kesalahan pencatatan berupa double entry atas pengakuan biaya maupun pendapatan. Dengan dibuatnya jurnal pembalik maka kesalahan pencatatan dapat dihindari oleh perusahaan.

4. Membantu Menyederhanakan Penyusunan Jurnal

Jurnal pembalik juga dapat membantu menyederhanakan penyusunan jurnal perusahaan untuk periode selanjutnya terutama yang berkaitan dengan jurnal penyesuaian.

5. Menjaga Konsistensi Pencatatan Keuangan

Pembuatan jurnal pembalik dapat berfungsi untuk menjaga konsistensi pencatatan keuangan perusahaan serta memudahkan perusahaan untuk melakukan pengawasan atas laporan keuangan.

Akun-Akun yang Memerlukan Jurnal Pembalik

Ilustrasi fungsi jurnal pembalik. Sumber: pexels.com/Pavel Danilyuk
Seperti yang sudah disebutkan di awal, jurnal pembalik bersifat opsional dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Tidak semua akun dalam jurnal penyesuaian dapat dimasukkan dalam jurnal pembalik tetapi hanya akun-akun tertentu saja. Akun-akun yang memerlukan jurnal pembalik adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa fungsi jurnal pembalik dalam akuntansi ada bermacam-macam. Walau bersifat opsional namun jurnal pembalik tetap harus dibuat dengan cermat oleh perusahaan. Semoga bermanfaat. (IND)