Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Penilaian Proyek di Sekolah: Pengertian dan Tujuan
1 Juli 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penilaian proyek adalah salah satu metode evaluasi yang digunakan di sekolah. Tujuannya adalah untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan yang mereka pelajari ke dalam proyek nyata.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan ujian tertulis yang lebih konvensional, penilaian proyek menekankan pada penerapan praktis dari materi pelajaran. Lebih tepatnya penerapan dalam situasi yang mirip dengan dunia nyata.
Penilaian Proyek adalah Pemberian Nilai Tau Hasil Evaluasi Proyek Siswa
Berdasarkan buku Perencanaan Pembelajaran di Sekolah: Teori dan Implementasi, Saringatun Mudrikah, (2021), penilaian proyek melibatkan pembuatan dan presentasi suatu proyek berdasarkan topik atau materi pelajaran tertentu.
Proyek ini dapat berupa penelitian, eksperimen, karya seni, pembuatan model, atau kegiatan lain. Intinya adalah sesuatu yang memerlukan aplikasi langsung dari pengetahuan teoritis yang diperoleh di dalam kelas.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, siswa diminta untuk membuat presentasi tentang dampak perubahan iklim di lingkungan berdasarkan riset lapangan. Mereka tidak hanya harus menyusun laporan ilmiah, tetapi juga menyampaikan temuan mereka secara lisan kepada kelas.
Tujuan Penilaian Proyek
Tujuan utamanya adalah untuk mengukur tidak hanya pengetahuan siswa, tetapi juga keterampilan mereka dalam berpikir kritis. Termasuk bekerja sama dalam tim dan menyelesaikan tugas dengan mandiri. Beberapa tujuan lainnya adalah sebagai berikut.
1. Mengukur Pemahaman
Penilaian proyek memudahahkan guru untuk mengevaluasi pemahaman siswa secara menyeluruh terhadap materi pelajaran. Mencakup kemampuan siswa dalam merumuskan ide, menerapkan konsep yang dipelajari, dan menghasilkan produk akhir yang relevan.
2. Mendorong Kreativitas
Dengan memberikan kebebasan dalam memilih format dan pendekatan proyek, siswa diajak untuk mengeksplorasi kreativitasnya. Ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di luar sekolah .
ADVERTISEMENT
3. Mengembangkan Keterampilan Praktis
Melalui penilaian proyek, siswa belajar bagaimana menerapkan pengetahuan mereka. Mereka belajar bagaimana melakukan riset, mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menyajikan hasil dengan cara yang jelas dan meyakinkan.
4. Mengukur Kolaborasi dan Komunikasi
Suatu proyek tentunya memerlukan kerja sama dalam tim. Ini akan membantu siswa untuk belajar bagaimana berinteraksi secara efektif dengan orang lain, mendengarkan pendapat mereka, dan mencapai tujuan bersama.
Dengan demikian, penilaian proyek adalah sesuatu yang tidak hanya memberikan gambaran yang lebih baik tentang kemampuan siswa. Melainkan juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia nyata di masa depan. (DNR)