Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan tentang Teori Atom Democritus dalam Bidang Sains
17 Februari 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam bidang sains, teori atom Democritus merupakan salah satu teori yang cukup populer. Democritus adalah seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-5 dan ke-4 SM. Salah satu kontribusi pentingnya dalam ilmu pengetahuan adalah teori atom tersebut.
ADVERTISEMENT
Teori atau prinsip atom Democritus adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah pemikiran ilmiah mengenai sifat dan struktur materi. Meskipun pada masa tersebut ilmu pengetahuan dan teknologi masih terbatas, tapi teori tersebut memiliki dampak yang besar.
Teori Atom Democritus
Democritus percaya bahwa segala sesuatu terdiri dari unsur dasar yang disebut "atomos". Atomos berasal dari kata Yunani "a" yang berarti tidak dan "tomos" yang berarti dapat dibagi. Jadi, atomos artinya adalah tidak dapat dibagi atau partikel terkecil yang tidak dapat dipecahkan.
Berdasarkan buku Perjalanan Melalui Waktu: Jalan-Jalan Kehidupan Menuju Hadiah Nobel, Ahmed H. Zewail, 2004, teori atom Democritus merupakan salah satu konsep primitif tentang atom yang dipaparkan oleh Democritus.
Meskipun tidak didasarkan pada eksperimen, Democritus tetap merumuskannya berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah. Beberapa poin penting dari teori atom tersebut yaitu.
ADVERTISEMENT
1. Atom adalah Terkecil
Democritus menyimpulkan bahwa atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat lagi dibagi menjadi bagian lebih kecil. Ia percaya bahwa ada batas kecil yang tidak terlihat yang memisahkan satu materi dari yang lain.
2. Kekosongan antara Atom Satu dan Lainnya
Atom-atom memiliki ruang kosong di antara mereka. Ruang kosong inilah yang menjadi peluang bagi atom untuk saling tolak-menolak, bertabrakan, atau terkait satu sama lain.
3. Memiliki Berbagai Bentuk dan Ukuran
Democritus menyatakan bahwa atom memiliki beragam struktur, bentuk, ukuran, dan jenis yang tidak terbatas. Sifat-sifat materinya pun ditentukan oleh bentuk dan ukuran atom-atom penyusunnya.
Baca Juga: Mengenal Teori Atom Mekanik Kuantum
Teori atom yang disampaikan oleh Democritus tidak diterima dengan baik pada masanya. Ini karena pandangan tersebut dianggap bertentangan dengan pandangan Aristoteles yang menyatakan bahwa materi terbuat dari empat elemen dasar yakni api, air, udara, dan tanah.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, konsep teori atom Democritus tetap memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah ilmu pengetahuan atau sains. Serta menjadi landasan bagi perkembangan dan pemahaman teori atom modern. (DNR)