Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Peran Jamur dalam Rantai Makanan untuk Mengatur Keseimbangan Ekosistem
25 Februari 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi peran jamur dalam rantai makanan. Sumber: pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hqfjvqmatkxj49411cz4zb7v.jpg)
ADVERTISEMENT
Dalam ekosistem di alam, setiap pihak yang terlibat memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Salah satunya adalah jamur . Tentu saja ada beberapa peran jamur dalam rantai makanan yang secara umum berfungsi untuk mengatur keseimbangan ekosistem.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, sangat penting untuk memahami peranan dari jamur atau fungi tersebut dengan baik. Biasanya, siswa akan diminta untuk menulis apa saja peran jamur di dalam ekosistem agar lebih mudah bagi mereka untuk menghafalkannya.
Peran Jamur dalam Rantai Makanan
Sebelumnya perlu diketahui bahwa jamur atau fungi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan di bumi karena mereka bersimbiosis dengan organisme lain. Secara umum, fungi berperan dalam siklus nutrisi, interaksi ekologis, dan juga kesejahteraan manusia.
Mengutip dari buku Biologi: Fungsi Jamur, Warda Firdausi Azizah dan Yuyun Bahtiar (2021:25), berikut ini adalah peran jamur dalam rantai makanan untuk mengatur keseimbangan ekosistem.
1. Sebagai Pengurai
Jamur berfungsi sebagai pengurai karena mampu beradaptasi dengan baik. Khususnya sebagai pengurai bahan organik. Contohnya seperti menguraikan selulosa dan lignin dinding sel tanaman.
ADVERTISEMENT
Bakteri dan jamur memiliki tugas untuk menjaga ekosistem dengan nutrisi anorganik yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Tanpa adanya pengurai, maka karbon, nitrogen, dan unsur lain, akan tetap terikat dengan bahan organik.
2. Sebagai Mutualis
Jamur juga berperan sebagai mutualis. Hal ini karena jamur dapat bersimbiosis mutualisme dengan tumbuhan, alga, dan hewan. Jamur mutualistik akan menyerap nutrisi dari organisme inangnya. Namun, mereka juga memberi tindakan yang menguntungkan inangnya.
3. Sebagai Parasit
Tidak hanya menguntungkan, beberapa jenis jamur juga dapat bertindak sebagai patogen. Jamur parasit akan menyerap nutrisi dari inangnya, tetapi mereka tidak memberikan manfaat sebagai imbalan.
Setidaknya terdapat 30% dari 100 ribu jamur, diketahui hidup sebagai patogen atau parasit. Sebagian besarnya menjadi parasit pada tumbuhan. Contohnya seperti Fusarium circinatum yang menyebabkan kerusakan pada pohon pinus.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan tentang peran jamur dalam rantai makanan yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem di alam. Semoga informasi di atas bermanfaat. (Anne)