Perbedaan Fauna di Sebalah Barat Garis Wallace dan di Sebelah Timur Garis Weber

Ilustrasi perbedaan utama antara fauna yang ditemukan di sebelah barat Garis Wallace dan di sebelah timur Garis Weber, foto:pexels

Perbedaan utama antara fauna yang ditemukan di sebelah barat garis Wallace dan di sebelah timur garis Weber menunjukkan bahwa betapa kayanya keanekaragam fauna di Indonesia. Adanya kedua garis ini menjadikan persebaran fauna di Indonesia dapat diklasifikasikan berdasarkan jenisnya.

Secara umum garis Wallace dan Weber adalah garis khayal yang menjadi pemisah persebaran fauna di Indonesia. Garis ini membagi Indonesia ke dalam tiga bagian.

Perbedaan Utama antara Fauna yang Ditemukan di Sebelah Barat Garis Wallace dan di Sebelah Timur Garis Weber

Ilustrasi perbedaan utama antara fauna yang ditemukan di sebelah barat Garis Wallace dan di sebelah timur Garis Weber, foto:pexels

Mengutip dari buku Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Geografi untuk SMP/MTs Kelas VII, Vincentius Satu dan Francisca Murdwiati (2009:9), garis Wallace membagi wilayah fauna Indonesia menjadi daerah orientalis dan Indo-Australis.

Garis khayal ini membagi Indonesia di antara Pulau Bali dan Lombok, dan antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Sedangkan garis Weber membagi wilayah garis Wallace menjadi dua bagian.

Garis Weber ini memanjang dari Kepulauan Riau sampai ke Dataran Sahul, selanjutnya mengarah ke sisi barat kawasan Nusa Tenggara. Selain itu juga terdapat perbedaan utama antara fauna yang ditemukan di sebelah barat garis Wallace dan di sebelah timur garis Weber yang terlihat dari jenis hewan dan karakteristik umumnya.

Adapun perbedaannya yaitu fauna yang terletak di sebelah barat garis Wallace merupakan fauna berjenis asiatis. Fauna yang tergolong tipe asiatis mempunyai kemiripan dengan fauna-fauna yang terdapat di benua Asia.

Adapun wilayah yang termasuk tipe asiatis berada di bagian barat Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Umumnya, fauna tipe asiatsi memiliki ukuan yang besar. Beberapa jenis hewan yang termasuk Asiatis di antaranya, yaitu berbagai jenis kera, ikan air tawar, dan berbagai jenis mamalia besar, seperti gajah, banteng, serta kerbau.

Sedangkan fauna yang terletak di sebelah timur garis Weber adalah fauna jenis Australia. Fauna tipe Australia disebut juga sebagai fauna Dataran Sahul bagian timur. Tipe fauna ini meliputi wilayah bagian timur Indonesia, seperti Halmahera, Kepulauan Aru, dan Papua.

Fauna tipe australis mempunyai banyak kemiripan dengan fauna di benua Australia sehingga banyak didapatkan berbagai jenis fauna burung, mamalia berukuran kecil, dan reptil.

Beberapa fauna yang termasuk tipe australis di antaranya yaitu burung kasuari, burung cendrawasih, kadal, kuskus, dan buaya.

Perbedaan utama antara fauna yang ditemukan di sebelah barat garis Wallace dan di sebelah timur garis Weber yaitu terletak pada jenis hewan serta karakteristik umumnya. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan bagi pembaca. (PAM)

Baca Juga: 4 Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna