Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer yang Ada di Laboratorium
29 Juli 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa perbedaan gelas kimia dan labu Erlenmeyer yang biasa ditemukan di laboratorium saat praktikum atau penelitian. Dalam laboratorium kimia, terdapat berbagai alat yang digunakan untuk melakukan eksperimen dan analisis.
ADVERTISEMENT
Dua di antaranya yang sering dijumpai adalah gelas kimia dan labu Erlenmeyer. Meskipun kedua alat ini sama-sama digunakan untuk menampung cairan, keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal desain, fungsi, dan aplikasi.
Perbedaan Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer
Perbedaan gelas kimia dan labu Erlenmeyer terletak pada desain dan fungsinya. Gelas kimia memiliki desain yang lebih sederhana dan serbaguna, sehingga sering digunakan untuk berbagai tujuan umum di laboratorium .
Dikutip dari buku Pengelolaan Laboratorium, Susanti dkk (2021), labu Erlenmeyer memiliki leher sempit dan berbentuk kerucut. Alat ini lebih cocok untuk reaksi kimia yang membutuhkan pengadukan dan pemanasan yang lebih terkendali.
Dalam hal aplikasi, gelas kimia lebih sering digunakan untuk mencampur dan memanaskan cairan dalam jumlah besar. Sementara labu Erlenmeyer lebih sering digunakan dalam reaksi kimia dan penyimpanan larutan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, labu Erlenmeyer juga lebih mudah ditutup dengan penutup atau sumbat, yang membuatnya lebih ideal untuk penyimpanan jangka panjang. Penggunaan keduanya dapat memaksimalkan efisiensi dan akurasi dalam berbagai prosedur laboratorium.
Berikut adalah beberapa perbedaan gelas kimia dan labu Erlenmeyer yang biasa ditemukan di laboratorium saat praktikum atau penelitian.
1. Gelas Kimia (Beaker)
ADVERTISEMENT
2. Labu Erlenmeyer
Baik gelas kimia maupun labu Erlenmeyer memiliki peran penting di laboratorium, dan pemilihan alat yang tepat tergantung pada jenis eksperimen dan kebutuhan spesifik yang dihadapi. (Msr)