Perbedaan Monosakarida Disakarida dan Polisakarida pada Karbohidrat

Ilustrasi Perbedaan Monosakarida Disakarida dan Polisakarida. Sumber: Pixabay/955169

Terdapat sejumlah perbedaan monosakarida disakarida dan polisakarida. Meski begitu, pada dasarnya, ketiganya sama-sama merupakan bagian dari karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber makanan.

Karbohidrat sendiri merupakan sumber kalori yang sangat dibutuhkan tubuh. Bahkan 80% dari kalori yang diperlukan tubuh manusia berasal dari karbohidrat. Adapun karbohidrat yang dikonsumsi dapat mengandung monosakarida, disakarida, serta polisakarida.

Mengenal Monosakarida, Disakarida, dan Polisakarida

Ilustrasi Perbedaan Monosakarida Disakarida dan Polisakarida. Sumber: Pixabay/pasja1000

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai perbedaan antara monosakarida, disakarida, dan polisakarida, sebaiknya pahami terlebih dahulu mengenai masing-masing pengertiannya.

Dikutip dari buku IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 2, Saktiyono (2004:66), monosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari satu molekul gula. Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana. Contohnya adalah glukosa dan fruktosa.

Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri daru dua molekul gula, atau terdiri dari dua unit monosakarida. Contohnya di antaranya sukrosa (gula putih), dan maltosa. Sukrosa sendiri terdiri dari glukosa dan fruktosa, sedangkan maltosa terdiri atas glukosa dan glukosa.

Baca juga: Mengenal Sifat Disakarida dalam Karbohidrat

Sementara polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari banyak molekul gula atau terdiri dari banyak unit monosakarida. Beberapa contoh polisakarida antara lain pati (amilum), glikogen, dan selulosa.

Glikogen sering kali disebut sebagai gula otot. Sedangkan selulosa merupakan pembentuk dinding sel tumbuhan.

Perbedaan Monosakarida Disakarida dan Polisakarida

Ilustrasi Perbedaan Monosakarida Disakarida dan Polisakarida. Sumber: Pixabay/GabiSanda

Setelah mengetahui pengertian dari masing-masing jenis karbohidrat, berikut sejumlah perbedaan di antara ketiganya.

1. Jumlah Unit Gula

Berdasarkan jumlah unit gula, monosakarida terdiri atas satu unit gula tunggal, disakarida terdiri dari dua unit gula yang terikat bersama, serta polisakarida terdiri atas banyak unit gula yang terikat bersama dan membentuk sebuah rantai panjang.

2. Ukuran Molekul

Perbedaan jumlah unit gula sangat menentukan ukuran molekul yang dimiliki. Monosakarida memiliki ukuran molekul terkecil karena merupakan bentuk paling sederhana dari karbohidrat.

Disakarida mempunyai ukuran molekuk yang lebih besar dari monosakarida karena terdiri atas dua unit gula yang terikat bersama.

Sedangkan polisakarida mempunyai ukuran molekul terbesar dan terkompleks karena terdiri dari banyak unit gula yang terikat bersama membentuk rantai panjang.

3. Penyerapan di Pencernaan

Karena ukuran molekulnya yang kecil, monosakarida dapat langsung diserap oleh tubuh. Disakarida harus dipecah dulu molekulnya menjadi monosakarida dengan enzim hidrolisis sebelum dapat diserap oleh pencernaan.

Sementara polisakarida memerlukan pemecahan yang lebih lanjut oleh enzim pencernaan menjadi monosakarida, sebelum dapat diserap oleh tubuh.

4. Rasa

Monosakarida mempunyai rasa yang manis, seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida juga memiliki rasa yang manis, seperti sukrosa atau gula pasir. Sementara polisakarida umumnya tidak memiliki rasa manis.

5. Fungsi

Berdasarkan fungsinya, monosakarida berperan penting sebagai sumber energi utama untuk metabolisme tubuh. Adapun disakarida juga berfungsi sebagai sumber energi.

Sedangkan polisakarida berfungsi sebagai cadangan energi, seperti pati dalam tumbuhan dan glikogen pada hewan.

Sekian penjelasan mengenai perbedaan monosakarida disakarida dan polisakarida pada karbohidrat. Semua perbedaan di atas memperlihatkan kompleksitas karbohidrat yang berbeda-beda pada tubuh. (YAS)