Persamaan Kawat Kasa dan Segitiga Porselen

Persamaan Kawat Kasa dan Segitiga Porselen (Foto hanya ilustrasi, bukan alat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Toon Lambrechts

Dalam laboratorium kimia terdapat dua alat bernama kawat kasa dan segitiga porselen yang kerap digunakan sebagai penyangga. Persamaan kawat kasa dan segitiga porselen terletak pada fungsi serta bahan pembuatannya.

Keduanya kokoh dan tidak mudah terjatuh sehingga dijadikan sebagai penyangga alat gelas saat peneliti bekerja. Meskipun hanya memiliki satu fungsi, namun keduanya sangat memengaruhi keselamatan kerja di laboratorium.

Persamaan Kawat Kasa dan Segitiga Porselen yang Ada di Laboratorium Kimia

Persamaan Kawat Kasa dan Segitiga Porselen (Foto hanya ilustrasi, bukan alat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Toon Lambrechts

Kawat kasa berbentuk lempengan dari kawat yang tampak seperti anyaman. Sedangkan segitiga porselen memiliki bentuk segitiga dengan bagian tengah berlubang. Keduanya sering dipakai di laboratorium kimia sebagai alat atau perlengkapan saat memanaskan larutan.

Adapun persamaan kawat kasa dan segitiga porselen yang ada di laboratorium kimia ada dua, yaitu sebagai berikut.

1. Fungsi

Fungsi kawat kasa dan segitiga porselen sama, yaitu sebagai penyangga. Mengutip dari buku Pengenalan Alat-Alat Praktikum IPA oleh Rasmini, dkk. (hal. 97), kawat kasa merupakan lembaran kawat tipis yang dilengkapi dengan lapisan keramik pada bagian tengahnya.

Dalam laboratorium, kasa kawat memiliki fungsi sebagai penyangga atau alas untuk meletakkan wadah dalam proses pemanasan menggunakan bunsen atau pembakar spiritus. Wadah yang kerap diletakkan di atas kawat kasa misalnya gelas beaker, erlenmeyer, atau alat lain yang disangga dengan kaki tiga.

Adapun fungsi segitiga porselen juga sama, yaitu sebagai penyangga atau penopang wadah saat tindakan pemanasan maupun untuk meletakkan wadah ketika tindakan lainnya.

2. Bahan Pembuatan

Kawat kasa dan segitiga porselen memiliki bahan pembuatan yang sama, yaitu dari kawat. Hanya saja ukuran kawat dan cara melilitkannya berbeda.

Pada kawat kasa, kawat berukuran kecil dan disatukan dengan cara dianyam hingga membentuk jaring-jaring kecil. Sedangkan pada segitiga porselen, kawat dipilin kemudian dimasukkan ke dalam tabung porselen kecil dan digabungkan membentuk segitiga.

Segitiga porselen tampak unik karena sangat rapat dan kuat serta bagian pertemuan segitiganya tidak mudah lepas sehingga aman digunakan untuk menopang wadah kaca.

Kini, diketahui bahwa persamaan kawat kasa dan segitiga porselen ada pada fungsinya yang digunakan sebagai penyangga wadah di laboratorium serta bahan pembuatannya yang berasal dari kawat. (IMA)

Baca juga: Jenis-Jenis Laboratorium Berdasarkan Kompetensi Keahlian dan Fungsi