Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pertanyaan Tentang Zakat Fitrah yang Sering Muncul, Pahami Ketentuannya
15 Maret 2025 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang zakat fitrah sering muncul menjelang Idulfitri tiba. Setiap muslim perlu mengetahui ketentuan tentang zakat fitrah akan dapat menunaikan sesuai ketentuan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 1001 Tanya Jawab Dalam Islam, Muksin Matheer dan Ilham Dewangga, (2016:167), di antara pertanyaan yang sering muncul adalah apakah zakat fitrah itu boleh dikeluarkan dengan menggunakan uang. Jawabannya adalah boleh.
8 Pertanyaan tentang Zakat Fitrah
Zakat fitrah ditunaikan satu tahun sekali setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan. Dalam pelaksanaannya, ada aturan yang harus ditaati.
Berikut ini pertanyaan tentang zakat fitrah berikut jawaban yang tepat.
1. Apa yang dimaksud dengan Zakat Fitrah?
Jawaban:
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan setelah seseorang terlaksana puasa Ramadan. Meskipun demikian kewajiban zakat fitrah tidak hanya berlaku bagi orang yang berpuasa, tetapi semua jiwa muslim yang menemui Idulfitri.
2. Apa tujuan dari zakat fitrah?
Jawaban:
Zakat fitrah dilaksanakan sebagai perwujudan keimanan seseorang. Sebagai penawar hati dari kecintaan pada dunia, dan melatih kebiasaan beredekah. Zakat fitrah juga mempererat ukhuwah di antara kaum muslimin, dan menghindarkan dari kekufuran.
ADVERTISEMENT
3. Seberapa banyak beras untuk membayar zakat fitrah 1 orang?
Jawaban:
Ketentuan yang benar adalah sebanyak 1 sha’. Adapun jika diberlakukan di Indonesia yang penghitungan beras berdasarkan kilogram, maka dapat diperkirakan bahwa 1 sha’ sebanyak 2,5 kilogram.
4. Bagaimana bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri?
Jawaban:
Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an nafsii fadhan lillahi ta'aala"
Artinya, aku niat mengeluarkan zakat fitrah untukku fardu karena Allah Ta‘âlâ.
5. Apakah niatnya berbeda jika zakat untuk orang lain?
Jawaban:
Ya, bacaan niat zakat fitrah untuk orang lain berbeda, yakni membaca.
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"
Artinya, aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… [nama yang dibayarkan zakat], fardu karena Allah Ta‘âlâ.
6. Siapa saja yang berhak menerima zakat?
Jawaban:
Terdapat 8 golongan yang berhak menerima zakat yakni, fakir, miskin, amil (orang yang mengurus dan membagi zakat fitrah), mualaf (orang yang baru masuk islam), budak, gharim (orang yang berhutang), fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah) dan ibnu sabil (orang yang dalam perjalanan untuk menjaga ketaatan dan kehabisan biaya).
ADVERTISEMENT
7. Siapa yang wajib membayar zakat?
Jawaban:
Semua orang Islam yang masih hidup saat hari Idulfitri, baik bayi, anak-anak, orang dewasa sampai orang yang sudah tua renta.
8. Kapan zakat fitrah ditunaikan?
Jawaban:
Zakat fitrah dapat dilaksanakan selama Ramadan sampai saat terbenam matahari terbenam di malam terakhir Ramadan, paling akhir sebelum pelaksanaan salat Idulfitri keesokan hari.
Itulah Pertanyaan tentang zakat fitrah sering muncul dan perlu dijawab dengan benar sesuai syariat. Hal-hal terkait ibadah telah diatur dalam Al-Qur’an dan sunah Rasulullah Saw. (STA)