Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perubahan Jumlah Penduduk dari Waktu ke Waktu Disebut Apa?
16 April 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam suatu wilayah, jumlah penduduk selalu berubah dari waktu ke waktu. Misalnya tahun 2023 jumlah penduduk di kampung A ada 230 orang, pada tahun 2024 menjadi 260 karena banyak yang melahirkan. Perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu disebut dengan dinamika penduduk.
ADVERTISEMENT
Dinamika atau perubahan jumlah penduduk tersebut diakibatkan oleh beberapa penyebab. Salah satu penyebabnya adalah kematian, ketika beberapa penduduk meninggal, maka jumlahnya juga akan berkurang.
Mengenal Sebutan Perubahan Jumlah Penduduk dari Waktu ke Waktu
Sebagaimana telah disebutkan tadi bahwa perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu disebut dinamika penduduk.
Menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama karya Sugiharosono, dkk. (hal. 13), adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk mengakibatkan dinamika penduduk terjadi.
Dinamika penduduk sangat dipengaruhi oleh tiga faktor tersebut. Jika di suatu wilayah banyak wanita yang melahirkan, secara otomatis, jumlah penduduk di wilayah tersebut akan bertambah.
Apabila banyak orang dari luar daerah yang datang ke suatu wilayah untuk menetap, maka hal ini juga akan memengaruhi pertambahan jumlah penduduk.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila banyak penduduk yang berpindah ke daerah lain, jumlah penduduk di wilayah tersebut juga akan menyusut. Begitu pula jika banyak orang yang meninggal, jumlahnya akan ikut berkurang.
Dinamika penduduk adalah hal yang tidak bisa dihindari pada suatu daerah. Pasalnya fenomena kelahiran, kematian dan perpindahan tidak bisa diprediksi karena terjadi secara alami.
Karena dinamika penduduk yang selalu terjadi tanpa bisa diprediksi, maka diadakanlah pendataan atau sensus secara berkala untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah.
Perubahan jumlah penduduk bisa terjadi dalam hitungan kurun waktu bulanan hingga tahunan. Jadi belum tentu setiap bulan akan terjadi dinamika penduduk, sehingga pengambilan data biasanya dilakukan per tahun.
Biasanya dalam sensus juga dikelompokkan menjadi beberapa kategori, misalnya kategori balita, anak-anak, remaja, dewasa usia produktif dan lansia (lanjut usia).
ADVERTISEMENT