Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Positioning: Pengertian, Jenis-jenis beserta Contohnya
17 November 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen, agar produk, merek, nama, atau bisnis yang dapat mengandung arti tertentu. Dalam beberapa segi, positioning mencerminkan keunggulan terhadap produk, merek, nama, atau bisnis dalam bentuk hubungan asosiatif (berhubungan yang satu dengan yang lain).
ADVERTISEMENT
Positioning sering dikenal dengan istilah penempatan produk. Tujuannya untuk memposisikan produk akan menjadi pusat perhatian konsumen dan terus melekat dipindah konsumen tersebut, sehingga akhirnya orang-orang bisa membedakan produk tersebut dengan produk pesaingnya.
Pengertian Positioning
Positioning adalah bagian akhir tahapan strategi segmentasi yang komprehensif (segmentation, targeting, dan positioning). Positioning memainkan peranan yang sangat penting dalam strategi pemasaran karena strategi penempatan mengaitkan antara analisis pasar, analisis segmen, dan analisis pesaing dengan analisis internal perusahaan.
Konsep positioning ini mampu menunjukkan bagaimana perusahaan menginginkan pembeli memandang merek perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan perlu menggunakan strategi positioning sebagai fokus pengembangan program pemasaran karena semua elemen program pemasaran dapat mempengaruhi positioning.
Strategi positioning yang jelas dapat memastikan bahwa elemen program pemasaran konsisten dan saling mendukung. Biasanya, konsep positioning ini diterapkan pada merek tetapi juga pada perusahaan, jasa, orang, atau tempat.
ADVERTISEMENT
Strategi positioning dibuat dengan menggunakan kekuatan posisi dalam melawan pesaing utama. Strategi ini berguna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari target pasar.
Jenis-jenis Positioning beserta Contohnya
Positioning menjadi salah satu usaha sebuah perusahaan untuk meningkatkan citra atau image dan imajinasi terkait dengan produk yang mereka tawarkan kepada konsumen.
Mengutip dari buku Manajemen Pemasaran Modern: Strategi Dan Taktik Untuk Kesuksesan Bisnis, Rahmad Solling Hamid dkk (2023:60-61), berikut ini jenis-jenis positioning beserta contohnya yang bisa diketahui sebagai berikut.
1. Brand Positioning
Jenis positioning ini dapat dilakukan dengan cara menempatkan nama perusahaan atau produk di benak konsumen. Hal itu mampu membuat konsumen merasa senang karena mendapat kesan unik pada produknya tersebut dibandingkan dengan kompetitornya.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah brand minuman AQUA menggunakan strategi promosi yang pertama. Perusahaan minuman ini berusaha membangun brand positioning sebagai produk AMDK yang berkualifikasi dibandingkan pesaingnya.
2. Positioning Pasar (Market Positioning)
Jenis positioning ini mampu memengaruhi persepsi pelanggan mengenai produk serupa yang dari perusahaan. Tentunya, produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan merek pesaingnya.
Cara ini tentu membuat perusahaan terus-menerus melakukan penelitian dan memperhatikan riset yang ada dipasar serta menganalisis dengan cara competitive inteligence. Contoh Nuvo memposisikan sebagai sebuah sabun kesehatan, maka Nuvo berusaha membantu citra sebagai sabun untuk menjaga kesehatan.
3. Product Positioning
Strategi product positioning digunakan untuk membuat produknya selalu diingat dibandingkan produk pesaingnya. Caranya perusahaan harus terus berusaha untuk menanamkan product value kepada konsumen, dengan memanfaatkan analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning), agar minat konsumen dari waktu ke waktu akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Contoh pada produk makanan antara lain Burger King, Pizza Hut, dan Richeese Factory merupakan produk yang selalu mencoba untuk menjadi paling unik.
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa positioning adalah salah satu strategi komunikasi yang berguna untuk memasuki jendela otak konsumen agar brand mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk. Semoga bermanfaat. (NTA)