Predikat Nilai Raport SD Kurikulum 2013

Ilustrasi predikat nilai raport SD. Sumber: unsplash.com/IrwanZahuri.

Predikat nilai raport SD penting untuk diketahui siswa dan orang tua mereka. Dalam Kurikulum 2013 atau K13, nilai raport ditulis dalam bentuk angka dan disertai dengan predikat.

Dalam raport, dua atau lebih siswa bisa mendapatkan predikat yang sama meski nilai mereka berbeda. Kesamaan predikat tersebut bukan merupakan keputusan sepihak guru, melainkan sudah ada aturan tertentu yang harus diikuti guru.

Predikat Nilai Raport SD

Ilustrasi predikat nilai raport SD. Sumber: unsplash.com/Panditwiguna.

Raport adalah bentuk laporan kemajuan belajar peserta didik. Raport digunakan untuk melihat apakah program pembelajaran sudah di jalur yang benar dan untuk merancang program pembelajaran selanjutnya.

Pada Kurikulum 2013, guru akan membubuhkan nilai dan predikat untuk tiap mata pelajaran. Selanjutnya guru akan memberikan komentar tentang pencapaian siswa tersebut dibandingkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan.

Untuk lebih memahami predikat nilai raport SD, berikut adalah pembahasannya, yang dikutip dari Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD), Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2018).

1. Pengertian Predikat pada Raport SD

Predikat pada raport SD menunjukkan jenjang pemahaman siswa terhadap suatu mata pelajaran. Dalam raport, predikat ditulis sebagai berikut:

Jika siswa mendapatkan predikat A, berarti pemahamannya sudah sempurna. Sebaliknya jika predikat siswa C maka pemahaman siswa hanya pada taraf cukup sehingga masih banyak ruang perbaikan yang harus dilakukan agar menjadi B, atau bahkan A.

2. Cara Menentukan Predikat pada Raport SD

Rentang nilai siswa adalah 0 - 100. Penentuan predikat bukan berarti 100 dibagi 4, dimana 75 - 100 adalah A. Penentuan predikat justru dimulai dari tengah, yaitu dari predikat C dengan berpatokan pada KKM.

Berikut adalah langkah penentuan predikat pada raport SD.

Predikat nilai raport SD mungkin tidak sama dengan kelas di atas atau di bawahnya. Karena itu, siswa dengan nilai 91 belum tentu mendapat predikat A meski sudah di atas nilai 90. (lus)

Baca juga: 15 Catatan Wali Kelas Singkat di Rapor Kenaikan Kelas SD