Prinsip Bioteknologi Modern beserta Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi prinsip bioteknologi modern. Foto: Unplash

Prinsip bioteknologi modern telah berevolusi ke prinsip ilmiah yang solid untuk menghasilkan berbagai barang dan layanan. Prinsip-prinsip ini mencakup pemahaman tentang peralatan canggih yang digunakan, serta proses pemrosesan dan pemasaran yang mekanisme.

Bioteknologi modern melibatkan bagian dari organisme serta mikroorganisme. Kemajuan bioteknologi ini mampu menyebabkan peningkatan efisiensi produksi dan ekonomis pada berbagai bidang.

Prinsip Bioteknologi Modern

Ilustrasi prinsip bioteknologi modern. Foto: Unplash

Mengutip dari buku Cerdas Biologi, Fisika, Kimia SMP Kelas 1,2, dan 3: Ringkasan Materi, Pembahasan, dan Rumus Lengkap karya Siti Nurhayati, S.Pd (2015:109), bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan biologi molekuler dan sel untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Prinsip bioteknologi modern dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk memperoleh produk dan jasa.

Bioteknologi ini bisa diproduksi secara massal dan dapat dilakukan rekayasa genetika sesuai sifat-sifat yang diinginkan manusia. Teknik rekayasa genetika pada proses bioteknologi tersebut mampu menghasilkan organisme transgenik serta DNA rekombinan.

Hasil tersebut bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efektif dan efisien dengan menggunakan peralatan yang canggih.

Pemanfaatan Bioteknologi Modern dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi pemanfaatan bioteknologi modern dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Unplash

Bioteknologi modern telah menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah sehingga hasilnya dapat dikendalikan dengan baik. Pemanfaatan jenis bioteknologi ini sangat beragam dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun contoh pemanfaatan bioteknologi modern bisa diketahui sebagai berikut.

1. Kultur Jaringan

Kultur jaringan tumbuhan (mikropropagasi) adalah salah satu bentuk cara memperbanyak tumbuhan vegetatif dengan memanipulasi jaringan somatik (jaringan tubuh) tumbuhan di dalam kultur aseptik (bebas kuman). Kultur jaringan bisa dihasilkan dari berbagai potongan batang, akar, dan daun yang masih hidup.

2. DNA Rekombinan

DNA rekombinan merupakan proses pengubahan gen-gen dalam tubuh makhluk hidup. Cara yang dilakukan adalah memotong DNA yang akan dimanipulasi dan menyambungkan potongan DNA pada DNA lain sehingga didapatkan DNA rekombinan dengan sifat yang diinginkan.

3. Fusi Protoplasma

Fusi sel menggunakan teknik hibridoma, yaitu penggabungan sel dari organisme yang sama atau berbeda hingga dihasilkan sel tunggal berupa sel hibrid yang memiliki kombinasi dari sifat kedua sel tersebut.

Baca juga: 3 Penerapan Bioteknologi Modern di Bidang Kesehatan beserta Dampaknya

Prinsip bioteknologi modern sangat berbeda jika dibandingkan dengan bioteknologi konvensional. Dalam pengerjaannya, bioteknologi ini memerlukan keahlian khusus untuk pengoperasiannya. (NTA)