Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Prinsip Dasar Lari Sambung atau Estafet beserta Aturan Perlombaan
4 November 2024 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setiap tim terdiri dari empat orang pelari yang bekerja sama menyelesaikan lintasan. Masing-masing pelari harus menempuh jarak tertentu sebelum menyerahkan tongkat ke pelari berikutnya.
Prinsip Dasar Lari Sambung atau Estafet beserta Aturan Lomba
Menurut buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA Kelas XII, Moh. Gilang (2007), prinsip dasar lari sambung atau estafet adalah berusaha memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari urutan pertama ke pelari selanjutnya.
Agar bisa melakukan teknik lari estafet, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari, memberi, dan menerima tongkat yang dibawanya. Dalam beberapa perlombaan, suatu regu sering kali kalah hanya karena kurangnya penguasaan keterampilan gerak menerima dan memberikan tongkat.
Nomor lari sambung yang sering digunakan pada ajang perlombaan, yaitu 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Estafet tidak hanya memperhatikan teknik lari, tetapi juga pemberian dan penerimaan tongkat di zona pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan setiap pelari.
ADVERTISEMENT
Berikut aturan lomba lari sambung yang perlu diperhatikan oleh setiap pelari.
ADVERTISEMENT
Jadi, prinsip dasar lari sambung atau estafet adalah berlari secepatnya untuk memberi dan menerima tongkat dari pelari satu ke pelari lainnya. Menguasai prinsip dan aturan lomba sangat penting karena cabang olahraga ini membutuhkan koordinasi yang baik agar bisa menang. (ALF)