Prinsip-Prinsip Higienitas dan Sanitasi Makanan yang Perlu Diperhatikan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 November 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prinsip prinsip higienitas dan sanitasi makanan - Sumber: unsplash.com/@cieloadentro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prinsip prinsip higienitas dan sanitasi makanan - Sumber: unsplash.com/@cieloadentro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prinsip-prinsip higienitas dan sanitasi makanan merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan. Higienitas dan sanitasi makanan adalah dua aspek penting dalam menjaga kesehatan dan keamanan pangan.
ADVERTISEMENT
Prinsip-prinsip ini dirancang untuk mencegah penyebaran penyakit melalui makanan. Selain itu juga berguna untuk memastikan bahwa makanan yang akan dikonsumsi dalam kondisi aman dan bersih.

Prinsip-Prinsip Higienitas dan Sanitasi Makanan yang Penting

Ilustrasi prinsip prinsip higienitas dan sanitasi makanan - Sumber: unsplash.com/@louishansel
Berdasarkan buku Hygiene in Food Processing: Principles and Practice, 2003, higienitas dan sanitasi makanan adalah kumpulan prinsip dan praktik untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan kesehatan makanan.
Apa saja prinsip-prinsip higienitas dan sanitasi makanan yang sangat perlu untuk diperhatikan tersebut? Ini dia penjelasannya.

1. Kebersihan Pribadi

Kebersihan pribadi seseorang yang terlibat dalam proses penyediaan makanan merupakan prinsip higienitas yang utama. Mulai dari mencuci tangan dengan benar sebelum menangani makanan, menggunakan pakaian kerja yang bersih, hingga menjaga kebersihan tubuh.

2. Kebersihan Peralatan dan Lingkungan

Prinsip higienitas ini melibatkan pemeliharaan kebersihan alat-alat dapur, peralatan masak, serta area tempat penyimpanan dan pengolahan makanan.
ADVERTISEMENT

3. Pengendalian Suhu

Kontrol suhu di sekitar makanan termasuk dalam prinsip sanitasi. Prinsip ini menjamin makanan disimpan di suhu yang aman untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Termasuk pemantauan suhu penyimpanan dan pemanasan makanan sesuai pedoman.

4. Pencegahan Kontaminasi Silang

Mencegah kontaminasi silang artinya menghindari kontak langsung atau tidak langsung antara makanan yang dimasak dan bahan mentah. Bisa juga antara makanan yang sudah matang dengan makanan yang masih mentah.

5. Higienitas Pangan Hewan

Menetapkan standar kebersihan dan kesehatan untuk hewan yang digunakan sebagai sumber bahan pangan. Termasuk pemilihan dan perlakuan hewan yang sesuai sejak awal peternakan hingga pemotongan.

6. Keamanan Bahan Baku dan Pemilihan Pemasok

Prinsip ini menentukan bahwa bahan pangan yang digunakan dalam pembuatan makanan harus berasal dari sumber yang aman dan terpercaya. Pemilihan pemasok yang memenuhi standar keamanan makanan sangat penting.
ADVERTISEMENT

7. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan

Memberikan pelatihan kepada semua orang yang terlibat dalam proses penyediaan makanan tentang prinsip-prinsip higienitas dan sanitasi. Termasuk penanganan bahan makanan, pengolahan, dan penyimpanan yang benar.

8. Pengelolaan Limbah Makanan

Menerapkan sistem pengelolaan limbah yang efektif untuk menghindari kontaminasi dan pencemaran lingkungan. Karena kedua hal tersebut dapat berdampak pada keamanan makanan.
Itu tadi prinsip-prinsip higienitas dan sanitasi makanan yang harus diperhatikan dengan baik. Penerapannya secara konsisten adalah kunci penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman, bersih, dan tidak menyebabkan risiko kesehatan. (DNR)