Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Proses Pembuatan Polymer Clay beserta Jenis-jenis Clay
17 November 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Polymer clay adalah salah satu jenis bahan bertekstur lunak yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan . Proses pembuatan polymer clay terdiri dari beberapa tahapan.
ADVERTISEMENT
Sebelum membuat jenis bahan tersebut, hal yang harus pertama kali dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Setelah itu, melanjutkan tahapan untuk mencampurkan beberapa bahan yang dibutuhkan.
Proses Pembuatan Polymer Clay
Dikutip dari buku Mengenal Polimer dan Polimerisasi, Rochmadi dkk (2018: 1), sebagian besar produk polymer terbuat dari bahan yang berbasis plastik. Meskipun demikian, tidak semua produk polymer adalah plastik, contohnya polymer clay.
Polymer clay atau lempung polimer adalah sejenis bahan adonan yang berbahan dasar polivinil klorida (PVC) polimer. Bahan ini memiliki tekstur yang lunak dan dapat dibuat berbagai bentuk kerajinan tangan.
Proses pembuatan polymer clay adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Clay
Clay adalah sejenis bahan adonan yang teksturnya mirip lilin, yakni lembut dan mudah dibentuk. Bahan ini dapat mengeras atau mengering dengan sendirinya. Selain polymer clay, clay memiliki berbagai jenis lain di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Clay asli
Clay ini adalah clay yang terbuat dari bahan dasar asli yaitu tanah liat yang diberi sedikit campuran air. Teksturnya sedikit agak keras, sehingga membutuhkan beberapa tahapan khusus agar teksturnya berubah sedikit melunak.
Kerajinan tangan yang dibuat dengan clay asli akan melewati proses pengeringan, yaitu dengan cara diangin-anginkan kemudian dibakar di dalam tungku yang bersuhu tinggi.
2. Paper Clay
Jenis selanjutnya yaitu paper clay. Clay ini sesuai dengan namanya yang terbuat dari rendaman kertas yang teksturnya mirip seperti bubur. Clay jenis ini dicampur dengan lem supaya merekat satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, untuk mempercantik tampilannya, dapat menggunakan pewarna tambahan. Hasil akhir karya dengan paper clay akan mengeras jika didiamkan beberapa saat dan bertekstur seperti batu.
3. Jumping Clay
Berikutnya ada jumping clay yang terbuat dari bahan non-toxic. Clay jenis ini dijual menggunakan pembungkus alumunium foil. Teksturnya sangat lembut dan ringan. Hal ini menjadikan clay tersebut mudah dibentuk.
4. Air Clay
Clay jenis lainnya adalah air clay. Clay ini hampir mirip dengan jumping clay, yang dijual dengan plastik kedap udara. Clay tersebut terbuat dari kertas, resin, dan campuran lem sebagai perekat. Air clay memiliki tekstur yang lembut dan elastis.
Demikian ulasan proses pembuatan polymer clay beserta jenis-jenis dan contohnya. Semoga dapat dipahami, sehingga menjadi bacaan yang bermanfaat. (MAE)
ADVERTISEMENT