Konten dari Pengguna

Proses Sedimentasi Aeolis dan Contohnya Berdasarkan Ilmu Geografi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Desember 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Sedimentasi Aeolis. Sumber: Pixabay/Falkenpost
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Sedimentasi Aeolis. Sumber: Pixabay/Falkenpost
ADVERTISEMENT
Masih banyak orang yang kurang familiar dengan proses sedimentasi aeolis yang dapat dipelajari dalam ilmu geografi. Padahal hasil dari proses sedimentasi aeolis cukup dikenal oleh berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya, jenis sedimentasi yang satu ini juga dipelajari oleh siswa SMA jurusan IPS. Oleh karena itulah, penting bagi siswa untuk memahami jenis sedimentasi ini.

Pengertian Sedimentasi Aeolis

Ilustrasi Proses Sedimentasi Aeolis. Sumber: Pixabay/ArtTower
Sebelum masuk pada pembahasan proses dan contoh sedimentasi aeolis, sebaiknya ketahui lebih dulu tentang pengertian sedimentasi serta sedimentasi ini.
Sedimentasi adalah proses pengendapan material hasil erosi karena kecepatan tenaga mendia pengakutnya berkurang atau melambat. Karena medianya berbeda-beda, sedimentasi juga menghasilkan bentukan alam yang berbeda.
Berdasarkan media pengangkutnya, sedimentasi terbagi menjadi empat jenis. Salah satunya adalah sedimentasi aeolis.
Dikutip dari buku Geografi SMA Kelas X, Yusman Hestiyanto (2007:75), jenis sedimentasi ini adalah proses pengendapan materi-materi yang dibawa atau diangkut oleh angin. Proses pengendapan batuan atau tanah ini banyak terjadi di daratan, seperti di gurun dan pantai.
ADVERTISEMENT
Bentukan alam hasil pengendapan angin umumnya berupa gumuk pasir atau sand dunes. Dalam geografi, gumuk pasir diartikan sebagai gundukan-gundukan pasir yang terdapat di daerah pantai atau gurun.

Proses Sedimentasi Aeolis dan Contohnya

Ilustrasi Proses Sedimentasi Aeolis. Sumber: Pixabay/FuN_Lucky
Dikutip dari buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Sri Wiyanti, dkk. (2017:120), gumuk pasir terjadi akibat akumulasi pasir yang cukup banyak oleh tiupan angin yang kuat.
Prosesnya adalah angin mengangkut dan mengendapkan pasir di suatu tempat secara bertahap hingga lambat laun membentuk gundukan pasir.
Ukurannya pun bermacam-macam, ada yang berukuran kecil dan ada pula yang berukuran besar hingga menyerupai bukit.
Adapun bentuk-bentuk dari gumuk pasir antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri terdapat sejumlah gumuk pasir yang merupakan contoh dari jenis sedimentasi. Berikut di antaranya:
Itu dia penjelasan mengenai proses sedimentasi aeolis beserta contoh dan pengertiannya. Semoga ulasan ini bermanfaat sekaligus dapat menambah wawasan seputar jenis sedimentasi ini. (YAS)