Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Proses Terbentuknya Gunung Api dan Bagian-bagiannya
11 Januari 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses terbentuknya gunung api merupakan suatu fenomena alam yang luar biasa. Terbentuknya gunung api tersebut terdiri dari aktivitas antara lempeng tektonik, subduksi, dan vulkanik.
ADVERTISEMENT
Gunung api dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Biasanya terbentuk di daerah yang aktif dalam aktivitas tektonik, seperti pertemuan lempeng tektonik atau di sepanjang jalur subduksi.
Bagaimana Proses Terbentuknya Gunung Api?
Berdasarkan buku Letusan Gunung Api, Santi Kurniasih, 2023, gunung api dapat mengalami siklus aktivitas berupa periode letusan dan periode diam. Beberapa gunung api dapat tetap aktif selama berabad-abad, sementara lainnya dapat memasuki fase diam yang panjang.
Berikut adalah proses terbentuknya gunung api secara umum:
ADVERTISEMENT
Bagian-Bagian Gunung Api
Gunung api dapat dibedakan dengan jenis gunung lain berdasarkan bagian-bagiannya. Beberapa bagian penting dari gunung api antara lain.
1. Kawah
Kawah adalah bagian paling puncak gunung berapi. Inilah tempat yang menjadi pintu keluar bagi material vulkanik, seperti lava, gas, dan abu, yang berasal dari dalam gunung api.
2. Perut Gunung
Perut gunung adalah bagian yang berbentuk rongga besar yang ada di dalam gunung api. Isinya adalah magma, berupa batuan cair dan gas, dalam kondisi mendidih.
3. Lereng
Lereng merupakan bagian yang landai dari suatu gunung api. Banyak material vulkanik hasil erupsi yang biasanya mengendap di sepanjang lereng, lalu lama kelamaan membentuk suatu kerucut gunung.
4. Saluran
Saluran adalah lubang di dalam gunung api yang menghubungkan rongga dengan kawah. Semua material vulkanik bisa naik ke permukaan melewati saluran ini.
ADVERTISEMENT
5. Lapisan Perisai
Beberapa gunung api biasanya memiliki bentuk perisai yang lebih lebar dan landai. Lapisan ini bisa terbentuk karena adanya aliran lava yang bergerak lambat dan akhirnya berkumpul di area sekitar gunung api.
Itulah secara umum proses terbentuknya gunung api di dalam bumi. Proses ini tidak memakan waktu yang singkat, melainkan cukup lama. Termasuk dalam proses pembentukan bagian-bagian gunung yang merupakan hasil dari erupsi. (DNR)