Proyeksi Perspektif: Pengertian dan Macam-macamnya dalam Seni Rupa

Ilustrasi proyeksi perspektif adalah - Sumber: pixabay.com/realworkhard

Secara sederhana, pengertian proyeksi perspektif adalah jenis pengubahan gambar objek tiga dimensi menjadi dua dimensi. Proyeksi perspektif dibuat sesuai dengan kebutuhan pandangan mata manusia ketika mereka memproyeksikan gambar.

Jadi, gambar yang berukuran lebih besar perlu divisualisasikan ke dalam bentuk yang lebih kecil. Tujuannya agar terlihat seperti gambar aslinya dan memudahkan mata untuk mencerna bentuk gambar tersebut secara lebih jelas.

Proyeksi Perspektif adalah Teknik Menggambar

Ilustrasi proyeksi perspektif adalah - Sumber: pixabay.com/artisticoperations

Proyeksi perspektif adalah teknik menggambar dalam seni rupa. Seringnya digunakan dalam ilmu geometri dan gambar teknik untuk menggambarkan objek tiga dimensi (3D) dalam representasi dua dimensi (2D).

Teknik tersebut dilakukan dengan cara memberikan ilusi kedalaman dan jarak. Singkatnya, teknik ini mencoba merepresentasikan objek-objek tersebut terlihat dalam kehidupan nyata, seolah-olah dilihat dari sudut pandang mata manusia.

Jadi, gambar akan lebih mudah dikenali dan dipahami. Proyeksi perspektif adalah teknik yang mampu menghasilkan efek bahwa mata manusia benar-benar bertemu pada titik yang sama.

Proyeksi perspektif digunakan dalam banyak bidang, termasuk seni rupa, arsitektur, desain industri, dan ilmu komputer. Teknik ini membantu dalam pembuatan gambar yang lebih realistis dan lebih mudah dimengerti.

Khususnya, ketika seseorang mencoba menggambarkan bangunan atau interior ruangan. Termasuk juga objek-objek lainnya yang cukup detail dengan akurat.

Macam-Macam Gambar Proyeksi Perspektif

Ilustrasi proyeksi perspektif adalah - Sumber: pixabay.com/cocoparisienne

Berdasarkan buku Gambar Teknik Mesin untuk SMK/MAK Kelas X, Hawin Mustofa, S.Pd.T., (2020), ada tiga jenis proyeksi perspektif yang menggunakan konsep titik hilang. Ketiga jenis proyeksi perspektif adalah sebagai berikut.

1. Proyeksi Perspektif Satu Titik Hilang (One-Point Perspective)

Dalam proyeksi ini, hanya ada satu titik hilang atau satu titik pandang yang digunakan untuk menggambarkan objek-objek dalam gambar. Umumnya, digunakan saat seseorang ingin menggambarkan objek yang dilihat dari sudut depan, seperti jalan yang lurus yang menghilang ke dalam jarak.

Dalam proyeksi ini, garis-garis horizontal sejajar dengan garis horizon, dan garis vertikal tetap tegak lurus.

2. Proyeksi Perspektif Dua Titik Hilang (Two-Point Perspective)

Dalam proyeksi ini, ada dua titik hilang yang digunakan. Umumnya, digunakan untuk menggambarkan objek yang dilihat dari sudut diagonal atau diagonal atas.

Contoh umum adalah gambar bangunan dengan dua sisi yang terlihat. Sisi yang memperlihatkan garis horizontal dan vertikal mungkin tidak sejajar dengan garis horizon.

3. Proyeksi Perspektif Tiga Titik Hilang (Three-Point Perspective)

Dalam proyeksi ini, ada tiga titik hilang yang digunakan. Ini digunakan saat seseorang ingin menggambarkan objek dari sudut yang sangat ekstrem.

Bisa juga saat seseorang ingin menciptakan efek sudut pandang yang sangat tidak biasa. Titik hilang ketiga biasanya digunakan untuk menggambarkan objek yang dilihat dari sudut diagonal bawah.

Baca Juga: 7 Jenis Arsiran dan Penjelasannya dalam Seni Rupa

Proyeksi perspektif adalah teknik yang tidak hanya digunakan dalam seni rupa. Melainkan juga digunakan dalam dunia teknik untuk merancang dan memvisualisasikan objek 3D sebelum pembuatan fisiknya dilakukan. (DNR)