Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Radikalisme: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Dampak yang Ditimbulkan
24 Juli 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menuurt buku Menangkal Radikalisme dalam Pendidikan, Drs. Philip Suprastowo, PU, Unggul Sudrajat, SS, dkk (2018:12), radikalisme mengatasnamakan agama yang tidak sejalan dengan dasar atau prinsip dasar kehidupan berbangsa yang menjunjung tinggi toleransi.
Ciri-Ciri Radikalisme yang Perlu Diketahui
Orang-orang yang mengadopsi pandangan radikal umumnya ingin melakukan transformasi drastis dan cepat dalam sistem yang ada demi mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Radikalisme bisa bersifat positif jika bertujuan untuk perbaikan yang konstruktif. Seperti, mengajak masyarakat membangun negeri dengan menekankan nilai gotong royong, bela negara, belajar tekun, dan melestarikan kearifan lokal.
Namun, radikalisme juga bisa bersifat negatif dan berpotensi membahayakan jika terkait dengan aksi kekerasan atau ekstremisme. Apa saja yang menjadi ciri-ciri radikalisme seperti ini?
ADVERTISEMENT
1. Penolakan Terhadap Status Quo
Ciri utama radikalisme adalah penolakan terhadap situasi atau kondisi saat ini. Mereka merasa tidak puas dengan keadaan yang ada dan ingin menggantinya dengan cara yang lebih ekstrem.
2. Ideologi yang Kuat
Individu atau kelompok yang radikal biasanya memiliki ideologi atau pandangan yang kuat terkait tujuan perubahan yang ingin dicapai. Ideologi ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti politik, agama, atau pemikiran sosial tertentu.
3. Ketidakpuasan dengan Solusi Moderat
Radikalisme sering kali muncul ketika solusi moderat dianggap tidak cukup efektif atau terlalu lambat dalam mencapai tujuan-tujuan tertentu.
4. Tindakan Ekstrem
Penganut paham radikal cenderung mengambil tindakan ekstrem untuk mendorong perubahan yang mereka inginkan. Tindakan ini bisa bersifat politik, sosial, atau bahkan melibatkan kekerasan.
5. Pemisahan dari Mayoritas
Kelompok radikal sering merasa dipisahkan atau terpinggirkan dari mayoritas masyarakat. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor pendorong mereka untuk mengadopsi pandangan radikal.
ADVERTISEMENT
Dampak yang Ditimbulkan Radikalisme
Apa saja dampak yang ditimbulkan pada radikalisme? Berikut uraiannya.
1. Potensi Kekerasan dan Terorisme
Salah satu dampak paling berbahaya dari radikalisme adalah potensi terjadinya kekerasan dan tindakan terorisme. Kelompok-kelompok radikal yang menggunakan cara-cara ekstrem ini dapat membahayakan keselamatan banyak orang.
2. Perpecahan Sosial
Radikalisme dapat menyebabkan perpecahan dalam masyarakat karena pandangan mereka yang ekstrem sering kali bertentangan dengan nilai-nilai mayoritas. Ini bisa menyebabkan konflik dan ketegangan sosial yang merugikan.
3. Polarisasi Politik
Radikalisme juga dapat menyebabkan polarisasi dalam politik. Ketika kelompok-kelompok radikal mempengaruhi diskusi dan kebijakan politik, kesepahaman antara berbagai pihak menjadi sulit tercapai.
4. Menghambat Pembangunan dan Kemajuan
Ketika upaya-upaya radikal mengganggu stabilitas sosial dan politik, pembangunan dan kemajuan suatu negara dapat terhambat. Investasi dan pertumbuhan ekonomi bisa terpengaruh negatif.
ADVERTISEMENT
5. Kerugian bagi Identitas Negara
Dalam beberapa kasus, radikalisme yang terkait dengan separatisme atau nasionalisme ekstrem bisa menyebabkan kerugian bagi identitas negara dan mengancam integritas wilayah.
Radikalisme adalah pandangan atau paham yang merugikan banyak aspek kehidupan . Itulah pentingnya pendidikan, dialog, dan penguatan nilai-nilai toleransi yang dapat menjadi langkah-langkah penting dalam menangani tantangan radikalisme. (VAN)