Rangkuman Materi Bahasa Sunda Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013

Ilustrasi materi bahasa Sunda kelas 6 semester 2. Sumber: Pixabay/Hermann

Rangkuman materi bahasa Sunda kelas 6 semester 2 Kurikulum 2013 bisa mempermudah siswa dalam memahami apa saja yang harus dipelajari. Dengan begitu, siswa akan lebih siap dalam menghadapi PTS, PAS, maupun ujian kelulusan.

Bahasa Sunda tidak menjadi mata pelajaran nasional yang dipelajari di seluruh Indonesia. Namun, bahasa Sunda hanya menjadi pelajaran muatan lokal yang hanya diperuntukan untuk siswa di daerah tertentu.

Rangkuman Materi Bahasa Sunda Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013

Ilustrasi materi bahasa Sunda kelas 6 semester 2. Sumber: Pixabay/lil_foot_

Dikutip dalam buku ATP, Modul Ajar, Dan Evaluasi Kurikulum Merdeka Bahasa Sunda oleh Prof. Dr. Nunuy Nurjanah, M.Pd., dkk (2023:38) mata pelajaran bahasa Sunda merupakan mata pelajaran muatan lokal di Jawa Barat yang salah satunya bertujuan untuk membantu peserta didik dalam membina dan mengembangkan sikap menghargai bahasa Sunda sebagai bahasa Ibu dan atau bahasa daerah.

Mata pelajaran ini sudah didapatkan sejak sekolah dasar misalnya pada tingkatan kelas 6 siswa akan belajar beberapa materi yang berkaitan dengan bahasa Sunda. Adapaun rangkuman materi bahasa Sunda kelas 6 semester 2 sebagai berikut.

1. Pupuh Mijil

Pupuh mijil adalah salah satu jenis pupuh dalam bahasa Sunda yang menggambarkan perasaan bersedih namun penuh harapan. Dalam materi ini siswa akan diberikan contoh dari Pupuh mijil. Kemudian siswa akan mempelajari guru wilangan, guru lagu, mengartikan kata.

Siswa juga akan mengetahui dan mempelajari suara-suara hewan seperti sora anjing= ngagogog, sora hayam jago= kongkorongok, sora maung= ngagaur, dan lain sebagainya.

2 Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah cara khas dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam bentuk lisan atau tulis. Dalam materi ini siswa akan diperkenalkan dengan contoh gaya bahasa seperti:

3. Kata Ganti

Kata ganti atau dalam bahasa Sunda disebut kecap sulur merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan nama orang atau benda, seperti "abdi", "maraca", "sia", "maneh", "anjeun", dan lainnya. Contoh "abdi diajar nari jaipongan".

4. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung oleh seseorang tanpa mengalami perubahan. Sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan kembali ucapan orang lain tanpa mengutip kata-katanya secara persis.

5. Kalimat Transitif dan Intransitif

Kalimat transitif adalah kalimat yang membutuhkan objek untuk melengkapi makna sehingga dapat dipahami orang lain. Sedangkan kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya.

6. Surat

Surat adalah sarana komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi, gagasan, atau pikiran kepada pihak lain. Dalam bahasa Sunda bagian surat terdiri dari:

7. Pidato

Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan gagasan, pikiran, atau informasi kepada khalayak ramai. Siswa akan belajar tentang ciri-ciri pidato dan cara pidato yang benar, adapun penjelasannya dalam bahasa Sunda sebagai berikut.

Ciri-ciri pidato:

Cara pidato anu bener:

Demikian rangkuman materi bahasa Sunda kelas 6 semester 2 yang bisa digunakan siswa untuk memperdalam materi tersebut di rumah. Semoga bermanfaat. (MRZ)

Baca juga: Materi PKN Kelas 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka