Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rangkuman Materi Model 2.2 Guru Penggerak
3 Juli 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rangkuman materi tidak hanya untuk siswa melainkan juga untuk guru . Guru sangat membutuhkan rangkuman materi sebagai bekal untuk mengajar kepada siswa. Karena itu, perlu adanya rangkuman materi model 2.2 guru penggerak.
ADVERTISEMENT
Hadirnya rangkuman materi, menjadi hal penting dalam menyusun rancangan pembelajaran dan metode yang akan digunakan. Selain itu, rangkuman materi juga menjadi kunci dalam menciptakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Rangkuman Materi Model 2.2 Guru Penggerak Tentang Sosial Emosional
Dikutip dari buku GURU PENGGERAK: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional, Wijaya Kusumah & Tuti Alawiyah (2021:44), guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya.
Oleh sebab itu, banyak rangkuman materi yang diperlukan sebagai guru penggerak. Salah satu materinya adalah materi 2.2. Materi ini membahas tentang sosial emosional yang tentunya diperlukan oleh tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar.
Berikut ini rangkuman materi model 2.2 guru penggerak yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran sosial emosional menjadi pembelajaran yang melibatkan berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap positif dalam penerapannya.
Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan mengelola emosi. Selain itu juga untuk mencapai tujuan positif, menunjukkan empati kepada orang lain, membangun dan mempertahankan hubungan positif dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Dalam mencapai tujuan pembelajaran, maka perlu dilakukan melalui metode kesadaran penuh atau mindfulness. Metode ini dilakukan secara terhubung, terkoordinasi, aktif, fokus dan eksplisit dalam mewujudkan kesejahteraan hidup.
Karena itu, terdapat lima kompetensi sosial emosional (KSE) yang wajib dipahami sebagai berikut:
1. Pengelolaan Emosi dan Fokus
Pada kompentensi ini, siswa diharapkan dapat mengelola emosi dengan metode stop yaitu berhenti, tarik napas dalam, amati atau observasi, serta lanjutkan atau proses.
ADVERTISEMENT
2. Empati
Empati menjadi bentuk kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan emosi orang. Empati muncul dengan mudah melalui cara perhatian pada perasaan orang lain lalu menanyakan beberapa hal yang sesuai dengan pengamatan.
3. Kemampuan Kerja Sama dan Resolusi Konflik
Dalam kompetensi ini, kemampuan kerjasama dapat terbangun melalui keterampilan komunikasi melalui pesan yang jelas, menyatakan sikap setuju atau tidak dan mengelola tugas dan peran dalam kelompok
4. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
Kompetensi ini, melatih bertanggung jawab secara konsisten yang dibiasakan sejak dini. Diharapkan, dapat melatih konsistensi dan siap menghadapi konsekuensi yang akan dihadapi.
5. Pengenalan Emosi
Pada kompetensi ini, diharapkan siswa dapat mengenal emosi yang bisa muncul kapan saja. Dengan pengenalan emosi tersebut, diharapkan siswa dapat mengatur emosi tersebut.
Itulah rangkuman materi model 2.2 guru penggerak yang bisa jadi referensi bagi para guru. Semoga dapat bermanfaat. (RFL)
ADVERTISEMENT