Rangkuman Materi Vektor Matematika Kelas 10 beserta Jenis-jenisnya

Ilustrasi materi vektor matematika kelas 10. Sumber foto: Pixabay.com

Materi vektor matematika kelas 10 menjadi salah satu materi yang harus dikuasai oleh siswa. Penting dikuasi karena materi tersebut dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini seperti yang terdapat pada rambu penunjuk jalan. Arah dan jarak yang ditulis atau digambarkan pada penunjuk arah tersebut, dinyatakan dengan ruas garis yang dinamakan vektor.

Materi Vektor Matematika Kelas 10

Ilustrasi materi vektor matematika kelas 10. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Matematika SMA / MA Kelas 10, Drs. Jumadi, M.Si dkk (2021: 172), vektor merupakan suatu besaran yang mempunyai nilai atau panjang dan memiliki arah.

Beberapa nilai besaran yang merupakan besaran vektor adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, dan medan magnet. Dalam ilmu matematika, konsep vektor meliputi ruas garis berarah yang panjangnya adalah jarak dari titik pangkal ke titik ujung.

Arah dalam konsep ini yaitu arah dari pangkal ke ujung atau perpanjangannya. Vektor dilambangkan dengan tanda panah (→). Besaran vektor dinyatakan oleh panjang ruas garis berarah.

Sedangkan untuk arah vektor dinyatakan dari kemiringan ruas garis dan anak panahnya. Vektor dapat disajikan secara geometris dan aljabar.

Nilai besaran tersebut dinyatakan sebagai segmen garis berarah, yang panjang segmennya menyatakan besar vektor, dan arah anak panahnya menyatakan arah vektor.

Jenis-jenis Vektor Matematika

Ilustrasi materi vektor matematika kelas 10. Sumber foto: Pixabay.com

Sebuah vektor dapat dinotasikan dengan satu huruf kecil bercetak tebal, contohnya yaitu u,v,w. Jenis-jenis vektor matematika di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Vektor Nol

Jenis yang pertama adalah vektor nol. Vektor ini merupakan jenis vektor yang memiliki nilai panjang nol dan tidak memiliki arah vektor yang jelas. Vektor tersebut berbeda dengan vektor lain di mana vektor jenis ini tidak dapat dinormalisasi.

2. Vektor Posisi

Vektor selanjutnya yaitu vektor posisi. Vektor tersebut memiliki posisi ujung yang berada di suatu titik koordinat tertentu, dengan pangkal berada di titik koordinat (0, 0).

Sedangkan, letak titik ujung vektor ini berada di satu titik tertentu (selain titik O). Vektor posisi umumnya memuat vektor satuan i dan j.

3. Vektor Satuan

Vektor satuan adalah jenis vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor tersebut hanya digunakan untuk menunjukkan arah.

Suatu vektor dengan ukuran panjang sembarang dapat dibagi oleh panjang untuk mendapatkan vektor satuan. Hal ini dapat dikenal sebagai "normalisasi" suatu vektor.

4. Vektor Basis

Jenis vektor lainnya yaitu vektor basis. Vektor ini merupakan jenis vektor yang panjangnya satu satuan, tetapi arahnya searah dengan sumbu koordinat.

Baca juga: 10 Contoh Besaran Vektor dan Skalar dalam Ilmu Fisika

Demikian rangkuman materi vektor matematika kelas 10 beserta jenis-jenisnya. Semoga dapat dipahami sebagai bahan belajar siswa di rumah. (MAE)