Konten dari Pengguna

Rantai Polinukleotida DNA Terbuka, Apa Langkah Berikutnya pada Sintesis Protein?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Januari 2025 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Setelah Rantai Polinukleotida DNA Terbuka Maka Langkah Berikutnya pada Sintesis Protein adalah. Sumber: unsplash/ Terry Vlisidis
zoom-in-whitePerbesar
Setelah Rantai Polinukleotida DNA Terbuka Maka Langkah Berikutnya pada Sintesis Protein adalah. Sumber: unsplash/ Terry Vlisidis
ADVERTISEMENT
Sintesis protein merupakan proses yang kompleks dalam metabolisme karena terdapat banyak tahapan yang harus dilalui. Setelah rantai polinukleotida DNA terbuka maka langkah berikutnya pada sintesis protein adalah pelekatan RNA-d pada ribosom.
ADVERTISEMENT
Proses sintesis protein melibatkan organel dalam sel. Selain itu ada DNA, RNA hingga enzim yang terlibat di dalamnya yang saling berkaitan untuk membentuk protein.

Setelah Rantai Polinukleotida DNA Terbuka Maka Langkah Berikutnya pada Sintesis Protein adalah Ini

Setelah Rantai Polinukleotida DNA Terbuka Maka Langkah Berikutnya pada Sintesis Protein adalah. Sumber: unsplash/ Chromatograph
Setelah rantai polinukleotida DNA terbuka maka langkah berikutnya pada sintesis protein adalah RNA-d melekat pada ribosom.
Mengutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi oleh Rikky Firmansyah, dkk. (hal. 59), pada tingkat biokimia, protein berperan sebagai pembentuk sel dan bagian dari molekul pada enzim. Sedangkan enzim sendiri memiliki bahan baku protein yang berfungsi untuk membentuk hampir semua makromolekul (molekul besar) pada sel.
Adapun sintesis protein terjadi melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi, berikut ini penjelasan singkatnya.
ADVERTISEMENT

1. Transkripsi

Tahap transkripsi adalah proses pencetakan atau penulisan ulang DNA ke dalam mRNA yang terjadi di dalam inti sel atau nukleus.
Setiap basa nitrogen DNA saat prosea transkripsi dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA. Contohnya, apabila urutan basa nitrogen DNA adalah ACG TAG CTA, maka urutan mRNA hasil transkripsi adalah UGC AUC GAU.
Saat proses transkripsi enzim diperlukan untuk membentuk rantai polimer polinukleotida. Setelah rantai polimer polinukleotida terbuka maka RNA-d akan melekat pada ribosom.

2. Translasi

Tahap translasi merupakan fase pengubahan kode mRNA ke dalam urutan asam amino yang dilakukan oleh tRNA. Lokasi translasi terjadi di dalam sitoplasma dengan bantuan ribosom.
Ribosom adalah organel dalam sitoplasma yang terdiri atas dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil di dalamnya terkandung protein dan rRNA. Dalam proses sintesis diperlukan 20 macam asam amino.
ADVERTISEMENT
Agen yang bertugas melaksanakan sintesis adalah mRNA dan tRNA menggunakan sumber energi berupa ATP dan dibantu enzim RNA polimerase.
Tahap translasi juga sama dengan tahap transkripsi karena keduanya memerlukan enzim untuk membuat polipeptida pada translasi.
Dari penjelasan singkat di atas diketahui bahwa setelah rantai polinukleotida dna terbuka maka langkah berikutnya pada sintesis protein adalah RNA-d melekat pada ribosom. Jadi, ribosom adalah organel yang memiliki peran besar dalam sintesis protein. (IMA)