Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Refleksi Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah dalam Modul CGP
15 November 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada modul pembelajaran yang dipelajari oleh Calon Guru Penggerak, terdapat refleksi yang harus diselesaikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan sebagai evaluasi selama program Guru Penggerak tersebut. Contohnya adalah refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Guru Penggerak: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional oleh Wijaya Kusumah, dkk (2021:53), guru penggerak adalah salah satu program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini meliputi pelaihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi Calon Guru Penggerak.
Jawaban Refleksi Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
Pada modul 3 dalam program Calon Guru Penggerak, terdapat pertanyaan mengenai refleksi selama mengerjakan modul ini. Refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah ini bertujuan untuk mengevaluasi mengenai materi yang didapat. Berikut jawaban yang dapat dijadikan referensi.
1. Sekolah Diibaratkan Sebagai Sebuah Ekosistem
Secara singkat, modul 3 yang sebelumnya dibahas mempelajari tentang ekosistem yang menjadi interaksi antara makhluk hidup dan unsur tidak hidup. Interaksi keduanya ini dapat menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.
ADVERTISEMENT
Faktor biotik yang terdapat dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah: Murid, Kepala Sekolah, Guru, Staf/Tenaga, Kependidikan, Pengawas Sekolah, Orang Tua, Masyarakat sekitar sekolah, Yayasan, Dinas terkait, Pemerintah Daerah. Namun, terdapat juga faktor abiotik yang mencakup Keuangan, Sarana dan prasarana, Lingkungan alam.
2. Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan
Pada modul 3, dibahas juga mengenai pendekatan yang digunakan berbasis kekurangan/masalah. Jadi akan membantu pengembangan sekolah dengan melihat apa saja yang mengganggu, kurang, hingga yang tidak berfungsi tidak baik.
Pendekatan ini akan membantu pemimpin dalam mengatasi segala kekurangan atau apa yang menghalangi dalam meraih kesuksesan.
Terdapat juga pendekatan berbasis aset yang dilakukan dalam pengembangan sekolah. Pendekatan ini menjadi tumpuan berpikir, dan memusatkan apa yang berjalan dengan baik. Sehingga dapat memakasimalkan sumber daya yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
2. Penerapan Materi Kepada Teman Sejawat
Terakhir, sebagai penerapan materi yang dibahas sebelumnya, dapat dilakukan dengan cara mensosialisasikan kepada teman sejawat. Mulai dari pengetahuan tentang aset daerah sebagai sumber belajar, hingga pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sekolah.
Itulah penjelasan mengenai jawaban dari refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah yang terdapat dalam modul Calon Guru Penggerak. Semoga bermanfaat! (NUM)