Konten dari Pengguna

Refleksi Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah dalam Modul CGP

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 November 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Pada modul pembelajaran yang dipelajari oleh Calon Guru Penggerak, terdapat refleksi yang harus diselesaikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan sebagai evaluasi selama program Guru Penggerak tersebut. Contohnya adalah refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Guru Penggerak: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional oleh Wijaya Kusumah, dkk (2021:53), guru penggerak adalah salah satu program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini meliputi pelaihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi Calon Guru Penggerak.

Jawaban Refleksi Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Foto hanya ilustrasi. Sumber Pexels
Pada modul 3 dalam program Calon Guru Penggerak, terdapat pertanyaan mengenai refleksi selama mengerjakan modul ini. Refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah ini bertujuan untuk mengevaluasi mengenai materi yang didapat. Berikut jawaban yang dapat dijadikan referensi.

1. Sekolah Diibaratkan Sebagai Sebuah Ekosistem

Secara singkat, modul 3 yang sebelumnya dibahas mempelajari tentang ekosistem yang menjadi interaksi antara makhluk hidup dan unsur tidak hidup. Interaksi keduanya ini dapat menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.
ADVERTISEMENT
Faktor biotik yang terdapat dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah: Murid, Kepala Sekolah, Guru, Staf/Tenaga, Kependidikan, Pengawas Sekolah, Orang Tua, Masyarakat sekitar sekolah, Yayasan, Dinas terkait, Pemerintah Daerah. Namun, terdapat juga faktor abiotik yang mencakup Keuangan, Sarana dan prasarana, Lingkungan alam.

2. Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan

Pada modul 3, dibahas juga mengenai pendekatan yang digunakan berbasis kekurangan/masalah. Jadi akan membantu pengembangan sekolah dengan melihat apa saja yang mengganggu, kurang, hingga yang tidak berfungsi tidak baik.
Pendekatan ini akan membantu pemimpin dalam mengatasi segala kekurangan atau apa yang menghalangi dalam meraih kesuksesan.
Terdapat juga pendekatan berbasis aset yang dilakukan dalam pengembangan sekolah. Pendekatan ini menjadi tumpuan berpikir, dan memusatkan apa yang berjalan dengan baik. Sehingga dapat memakasimalkan sumber daya yang dimiliki.
ADVERTISEMENT

2. Penerapan Materi Kepada Teman Sejawat

Terakhir, sebagai penerapan materi yang dibahas sebelumnya, dapat dilakukan dengan cara mensosialisasikan kepada teman sejawat. Mulai dari pengetahuan tentang aset daerah sebagai sumber belajar, hingga pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sekolah.
Itulah penjelasan mengenai jawaban dari refleksi pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah yang terdapat dalam modul Calon Guru Penggerak. Semoga bermanfaat! (NUM)