Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Refund: Pengertian, Contoh, dan Prosedurnya
16 Juli 2023 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata refund sering ditemui pada kegiatan belanja online atau pada pembelian tiket konser. Pada dasarnya, pengertian dari refund adalah suatu bentuk pelayanan dari pihak perusahaan maupun penjual untuk konsumen dengan mengembalikan dana yang sudah dibayar.
ADVERTISEMENT
Namun, refund juga dapat diajukan oleh pihak konsumen jika konsumen ingin melakukan pembatalan atas pembelian yang telah dilakukan. Hal ini biasanya terjadi saat konsumen merasa kecewa dengan kondisi barang yang tidak sesuai deskripsi penjual.
Berdasarkan jurnal Consumers’ perceptions of the fairness of price-matching refund policies, Monika Kukar Kinney et al. (2007: 326), beberapa perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Ada yang bersedia mengembalikan dana 100% dan ada yang di bawah itu.
Prosedur Refund
Melakukan refund bukanlah hal yang sulit. Namun, dibutuhkan waktu dan ketelatenan sampai dana tersebut benar-benar kembali pada konsumen . Saat akan mengajukan refund, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan.
ADVERTISEMENT
Setelah semua persyaratan tersebut dipenuhi dan diterima pihak penjual, proses refund akan mulai dikerjakan. Durasi pengiriman dana kembali pada konsumen berbeda-beda dan dapat berkisar antara 2 hingga 14 hari kerja.
Contoh Refund
Setelah memahami pengertian dan prosedur refund, ada banyak sekali contoh refund yang terjadi secara online maupun konvensional. Berikut ini adalah beberapa contoh refund yang biasa terjadi dalam proses belanja .
Baca juga: Arti Refund dan Perbedaannya dengan Return
Dari segi bisnis, refund memang terkesan memberatkan pihak penjual. Bahkan tidak jarang penjual mengalami sedikit kerugian akibat harus mengembalikan dana konsumen. Namun, hal ini harus dilakukan untuk membuat konsumen percaya dan tidak beralih.
ADVERTISEMENT
Refund memang marak terjadi pada proses belanja online, sehingga pihak marketplace juga harus menyediakan layanan tersebut demi kenyamanan dua belah pihak. Refund adalah sebuah solusi yang tepat unbtuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan konsumen. (REY)