Konten dari Pengguna

Ringkasan Cerita Batu Menangis dan Pesan Moralnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Agustus 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ringkasan cerita batu menangis. Sumber: pexels.com/Oskelaq
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ringkasan cerita batu menangis. Sumber: pexels.com/Oskelaq
ADVERTISEMENT
Ada banyak cerita rakyat yang berkembang di Indonesia seperti Batu Menangis yang berasal dari Kalimantan Barat. Siswa bisa membaca ringkasan cerita Batu Menangis jika ingin mengetahui ceritanya.
ADVERTISEMENT
Ada pesan moral yang disampaikan di dalam cerita Batu Menangis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Secara singkat, cerita ini tentang seorang anak yang bersikap tidak sopan kepada orang tuanya.

Ringkasan Cerita Batu Menangis dari Kalimantan

Ilustrasi ringkasan cerita batu menangis. Sumber: pexels.com/Tara Winstead
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia, Eti Wati, S.Kep, (2019:99), pengertian ringkasan adalah sekumpulan informasi yang ditulis dengan tujuan memudahkan pemahaman pembaca terkait suatu cerita.
Ringkasan juga bisa disebut sebagai cara yang efektif untuk menyajikan karangan yang panjang menjadi lebih singkat namun tidak mengurangi isi dari cerita yang diringkas. Sebagai contoh, siswa bisa simak ringkasan cerita Batu Menangis di bawah ini.

Batu Menangis

Ada kisah seorang anak bernama Darmi yang memiliki sikap durhaka kepada Ibunya. Ibunya selalu berharap anaknya bisa berubah menjadi orang yang lebih baik. Suatu hari, Darmi pergi jalan-jalan dan melihat ada pakaian yang bagus, ia ingin membelinya.
ADVERTISEMENT
Namun karena tidak memiliki cukup uang, ia berlari ke rumah untuk meminta uang kepada Ibunya. Darmi tidak menemukan Ibunya di rumah walaupun sudah dipanggil berulang kali. Karena kesal, Darmi pun mengacak-acak seisi rumah untuk mencari uang.
Ibunya yang tahu akan tingkah anaknya berniat menegur Darmi, namun lagi-lagi Darmi tidak mau mendengarkan Ibunya. Ia malah menyalahkan Ibunya atas kondisi keluarganya yang serba kekurangan itu.
Bagi Darmi, mereka hidup susah karena Ibunya yang kurang kerja keras. Darmi pun ingin menikah dengan pemuda tampan dan kaya raya agar hidupnya makmur dan bahagia.
Suatu ketika, Darmi bertemu dengan saudagar kaya raya bernama Zulkarnain. Pemuda itu tampak menyukai Darmi karena namanya yang indah. Ketika pemuda itu bertanya siapa perempuan tua yang bersama Darmi, Darmi menjawab itu pembantunya.
ADVERTISEMENT
Sontak Ibunya yang sakit hati mendengar ucapan Darmi mengucapkan kalimat yang Darmi sesali seumur hidupnya. Ibunya mengutuk Darmi menjadi batu yang terus menangis sehingga disebut Batu Menangis.

Pesan Moral Batu Menangis

Ilustrasi ringkasan cerita batu menangis. Sumber: pexels.com/Yfn Philip
Pesan moral dari cerita Batu Menangis adalah jangan bersikap durhaka kepada orang tua yang sudah berjasa dan berusaha keras demi kehidupan anaknya. Hormati dan hargai orang tua jika tidak ingin mengalami hal yang tidak diinginkan.
Apabila seorang anak bersikap buruk kepada orang tua terutama Ibu yang sudah mengandung selama 9 bulan, melahirkan, dan membesarkan, maka malapetaka yang sangat pedih akan dirasakan oleh anak tersebut.
Ringkasan cerita Batu Menangis di atas bisa dijadikan pelajaran oleh semua siswa agar bersikap baik kepada orang tua. (GTA)
ADVERTISEMENT